Pramono ungkap Setya Novanto beberapa kali minta perlindungan Jokowi
Menurut Pramono, Novanto mengajukan surat permohonan pada 8 November 2017. Bertepatan dengan pernikahan putri Presiden, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkap terdakwa kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto pernah meminta pertolongan. Novanto memohon agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) melindunginya dari kasus korupsi tersebut.
"Terus terang beberapa kali Pak Novanto minta tolong pada saya ketika dia mengirim surat untuk minta supaya pemeriksaannya dapat izin presiden, saya tidak jawab," jelasnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/3).
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
Menurut Pramono, Novanto mengajukan surat permohonan pada 8 November 2017. Bertepatan dengan pernikahan putri Presiden, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution.
"Pokoknya waktu itu kan heboh bahwa mengirim surat ke Presiden untuk minta izin agar bla bla. Anggap saja surat itu nggak ada karena kita juga akhirnya nggak terima surat itu," jelas Pramono.
Untuk diketahui, Pramono merasa geram dengan sikap Novanto. Novanto menyebut Pramono menerima aliran dana e-KTP sebesar USD 500 ribu. Tak hanya Pramono, Novanto juga menyebut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menerima aliran dana dengan jumlah yang sama. Ini diungkapkan Novanto saat menjalani sidang lanjutan kasus e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (22/3) pagi.
"Ke Pramono Anung dan Puan Maharani USD 500 ribu," sebutnya.
Selain memberikan uang kepada dua kader PDI Perjuangan tersebut, Novanto juga menyerahkan uang kepada mantan Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap, Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Pranowo, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Olly Dondokambey, anggota Badan Anggaran DPR Melchias Marcus Mekeng, dan Tamsil Linrung.
Baca juga:
Idrus Marham bantah uang korupsi e-KTP untuk Rapimnas Golkar 2012
KPK akan analisa kesaksian Setnov soal Puan-Pramono terima duit e-KTP
Politisi Golkar soal duit e-KTP buat Rapimnas: Pengakuan sepihak dari Setnov saja
Disebut Setnov terima duit e-KTP, Pramono siap dikonfrontir di persidangan
Ditanya soal dana persiapan Rp 20 M, Setnov sebut KPK tak bisa disuap
Pramono Anung bantah terima uang dari Setya Novanto
Ditemani catatan, Setya Novanto bersaksi di sidang lanjutan