Pratu Galang ditusuk berkali-kali & dipukul pakai balok oleh pelaku
Pratu Galang ditusuk berkali-kali & dipukul pakai balok oleh pelaku. Pengeroyokan itu terjadi pada Minggu 5 Juni lalu pukul 02.40 WIB. Luka tusuk terdapat di punggung atas sejajar tulang iga, punggung kanan, punggung kiri 1 cm dari tulang belakang, dan luka tusuk pada punggung kiri 6 cm dari tulang belakang.
Sidang kasus pengeroyokan yang menewaskan anggota Kopassus Pratu Galang untuk pertama kalinya digelar di Pengadilan Negeri Bandung. Sidang menghadirkan terdakwa Marsel Geral Akbar (28) alias Bule.
Sidang digelar di ruang VI PN Bandung, Jalan LL RE Martadinata, Kota Bandung, Senin (26/9). Sidang dipimpin majelis hakim, Kartim. Adapun Jaksa Penutut Umum (JPU) Irfan Wibowo.
Dalam penuturan JPU, disebutkan anggota TNI tersebut tewas lantaran luka serius di beberapa bagian tubuhnya. Seperti luka tusukan dan hantaman benda tumpul dan tajam. Bule yang merupakan anggota geng motor inisial B, memukul dada dan muka korban berkali-kali dengan tangan kosong.
Pukulan juga disertai penusukkan sebanyak dua kali di punggungnya. Korban pun dipukuli dengan kayu balok yang diarahkan ke bagian kepalanya.
"Ada sekitar 20 orang saat itu, sisanya DPO," kata Irfan dalam sidang. Untuk diketahui berkas tersangka yang sudah masuk ke PN Bandung ada empat orang.
Akibat pengeroyokan pada Minggu 5 Juni lalu pukul 02.40 WIB itu, Pratu Galang mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya. Satu di antaranya luka tusuk yang terdapat di punggung. Setidaknya terdapat empat luka tusuk yang dialami korban.
Antara lain luka tusuk pada punggung atas sejajar tulang iga, luka tusuk pada punggung kanan, luka tusuk pada punggung kiri satu sentimeter dari tulang belakang, dan luka tusuk pada punggung kiri enam sentimeter dari tulang belakang.
Adapun penyebab tewasnya Pratu Galang akibat ditusuk pada punggung kiri satu sentimeter dari tulang belakang, dan luka tusuk pada punggung kiri enam sentimeter dari tulang belakang.
"Karena menusuk pembuluh darah arteri besar di dalam rongga perut sebagaimana visum et repertum dari Rumah Sakit Dustira," jelasnya.
Pratu Galang yang sempat ditangani medis nyawanya tidak tergolong lantaran luka serius yang dialami. Sidang rencananya dilanjutkan pekan depan dengan mendengarkan eksepsi dari terdakwa.
Baca juga:
Pengeroyok Pratu Galang hingga tewas diancam 12 tahun bui
Sebar kartun hina Islam, penulis ini ditembak mati di pengadilan
Sebelum bunuh istri majikan, penjaga kebun diduga nyabu dulu
Polisi bekuk penjaga kebun pembunuh majikannya di Inhu
Seorang ibu di Inhu ditemukan tewas, diduga dibunuh penjaga kebun
Geger pembunuhan di padepokan pengganda uang milik Taat Pribadi
Pengakuan memilukan gadis korban pemerkosaan & dikubur hidup-hidup
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kapan motor harus diservis? Servis motor minimal dilakukan 1-2 bulan sekali, atau saat pemakaian sudah mencapai jarak tempuh 2000 km (untuk motor keluaran lama) dan jarak tempuh 5000 km (untuk motor keluaran baru).
-
Apa yang membuat Komeng heboh di acara peluncuran motor NMAX? Kehadiran Komeng tiba-tiba pada kesempatan itu memicu kejutan di kalangan para pengunjung. Seperti yang kita ketahui, Komeng sangat erat terkait dengan citra merek motor ini.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.