Presiden Jokowi bagikan 10 Ribu sertifikat tanah untuk warga Jakarta Utara
Kemudian, Jokowi juga mengingatkan masyarakat yang ingin menggadaikan sertifikatnya untuk berhati-hati. Sebaiknya, uang hasil menggadaikan sertifikat digunakan untuk modal usaha.
Sebanyak 10 ribu sertifikat tanah dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Jakarta Utara. Pembagian ini dilakukan di Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Marunda, Jakarta Utara.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah menargetkan 7 juta sertifikat tanah bisa sampai ke masyarakat untuk tahun ini. Sedangkan pada 2019 mendatang, dia menargetkan 9 juta sertifikat lagi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana Jokowi membagikan sertifikat lahan dan memberikan hadiah sepeda? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi mempercepat proses sertifikasi tanah? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi memotong proses sertifikasi tanah yang bertele-tele.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
"Harus keluar dari kantor kantor BPN yang ada di kabupaten kota provinsi, semua harus keluar," kata Jokowi saat acara pembagian sertifikat di Marunda, Jakarta Utara, Rabu (17/10).
Menurut Jokowi, sertifikat tanah merupakan tanda bukti kepemilikan tanah atau lahan bagi masyarakat. Dia berharap dengan adanya sertifikat ini bisa menghindarkan dari kasus sengketa tanah dan lahan.
"Sertifikat ini tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki menjadi jelas. Namanya sengketa di mana-mana, sedih saya. Antara tetangga dengan tetangga antara masyarakat dengan pemerintah antara masyarakat dengan BUMN antara masyarakat dengan perusahaan banyak sekali," terang Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menitipkan pesan kepada para warga yang menerima sertifikat tanah. Yang pertama, kata dia, yang sudah mendapatkan sertifikat tanah untuk dijaga dengan baik. Misalnya sertifikat diberikan plastik agar tidak mudah rusak.
"Kemudian jangan lupa difotokopi. Kalau sertifikat yang aslinya hilang nanti difotokopi ini mudah ngurusya ke BPN," ucapnya.
Kemudian, Jokowi juga mengingatkan masyarakat yang ingin menggadaikan sertifikatnya untuk berhati-hati. Sebaiknya, uang hasil menggadaikan sertifikat digunakan untuk modal usaha.
"Hati-hati kalau mau pinjam uang ke bank. Tolong dihitung, tolong dikalkulasi, bisa mengangsur enggak setiap bulannya," tandasnya.
Reporter: Hanz Salim
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Gerindra: Bagaimana enggak ugal-ugalan, hari ini ngumumin BBM lalu diturunkan
Sebut negara dikelola ugal-ugalan, Prabowo dinilai berlebihan
Jokowi minta masukan Persi soal pencemaran limbah medis
Jokowi: Pembayaran utang RS sampai ke Presiden, mestinya rampung di Menkes
Presiden Jokowi minta rumah sakit beradaptasi dengan teknologi