Presiden Jokowi Diminta Telepon Joe Biden Agar Israel Hentikan Kekerasan ke Palestina
Cendekiawan Muslim Indonesia Prof Azyumardi Azra mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghubungi Presiden Amerika Serikat Joe Biden terkait konflik Israel dan Palestina. Menurutnya, Joe Biden punya pengaruh agar kekerasan di Palestina bisa berhenti.
Cendekiawan Muslim Indonesia Prof Azyumardi Azra mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghubungi Presiden Amerika Serikat Joe Biden terkait konflik Israel dan Palestina. Menurutnya, Joe Biden punya pengaruh agar kekerasan di Palestina bisa berhenti.
"Kita mengharapkan beberapa kali kesempatan meminta juga agar Presiden Jokowi menelepon Presiden Joe Biden karena Indonesia ini negara besar, negara yang diperhitungkan oleh Amerika jadi gak usah sungkan telpon aja kepada Presiden Joe Biden kita harapkan segera Presiden Jokowi segera menelepon," katanya dalam diskusi 'Konflik Timur Tengah Israel dan Holokos Palestina', Kamis (20/5).
-
Apa yang diklaim Presiden Jokowi kirimkan ke Palestina? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo, terlihat sejumlah kendaraan yang mengangkut alutsista, alat persenjataan dan alat transportasi air milik TNI. Ada juga sejumlah prajurit dinaiki sejumlah orang mengenakan baju hitam dan loreng melintasi jalan dengan latar belakang gedung bertingkat di antaranya Kantor Bawaslu dan Kementerian Agama. Video itu kemudian dikaitkan dengan pengiriman roket dan prajurit TNI ke Palestina oleh Presiden Jokowi.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diusulkan oleh TKN Fanta Prabowo-Gibran kepada pemuda Indonesia terkait Palestina? TKN Fanta Prabowo-Gibran mengajak pemuda Indonesia peduli pada isu kemanusiaan di Palestina, membangun solidaritas yang kuat. Wakil Ketua Pink Fanta, Khadijah Almakiya mengatakan keberpihakan anak muda bisa ditunjukkan dengan membangun narasi positif soal Palestina di media sosial dan meluruskan berita bohong atau hoaks yang beredar luas.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Kenapa kunjungan cendekiawan NU ke Presiden Israel mendapatkan kecaman dari PBNU? Kelima orang itu tidak mendapat mandat PBNU. Bahkan tidak pernah meminta izin pada PBNU,” kata Gus Saifullah dikutip dari Rri.co.id.
-
Bagaimana Israel merespon pengakuan negara Palestina? Sebagai tanggapan, Israel menarik duta besarnya untuk Irlandia, Norwegia, dan Spanyol. Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, melakukan tindakan provokatif dengan mengunjungi Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, menyatakan bahwa situs suci tersebut "hanya milik negara Israel."
Menurutnya, kecaman pemerintah Indonesia bersama Brunei Darrusalam dan Malaysia terhadap Israel tidaklah cukup. Sehingga, Indonesia mesti mendesak lebih jauh agar Israel berhenti melakukan kekerasan terhadap Palestina.
"Itu tidak cukup saya kira harus lebih tegas lagi meminta kepada bosnya Israel yaitu Amerika, Presiden Amerika untuk menghentikan pogrom terhadap bangsa Palestina," ujar pemerhati Timur Tengah ini.
Azyumardi menegaskan, bahwa apa yang dilakukan Israel sama sekali tidak bisa dibenarkan. Menurutnya, mereka menjalankan apa yang di alami dalam sejarah masa lalu dan kini melakukan penindasan atau pogrom terhadap orang orang Palestina.
"Apa yang harus kita lakukan, pertama tama harus segera menstop itu, sampai hari ini belum berhenti walaupun menurut berita hari ini presiden Joe Biden sudah empat kali menelepon perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu tapi masih saja terus saja, gatau kapan berhenti," ucapnya.
"Walaupun dengan menelepon itu ada celah ada isyarat akan dihentikan oleh Benyamin Netanyahu penghancuran pogrom terhadap orang Palestina," pungkasnya.
Baca juga:
Aksi Dukungan Palestina Tumpah di Jalan Basuki Rahmat
Saudi Tegaskan Dukungan untuk Negara Palestina & Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota
Massa PKS Gelar Aksi Solidaritas Dukung Palestina
“Apartheid Israel di Palestina Jauh Lebih Parah dari Apartheid di Afrika Selatan”
Melihat Tank-Tank Israel Gempur Jalur Gaza
Para Karyawan Google Desak Bos Mereka Dukung Palestina