Presiden Jokowi Kenakan Baju Adat Deli Saat Upacara Hari Lahir Pancasila
Baju Deli yang dipakai orang nomor satu di Indonesia itu berwarna hitam kuning. Dalam upacara kali ini Jokowi menjadi inspektur upacara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai baju adat kesultanan Deli pada upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023. Upacara ini digelar di Lapangan Monas, DKI Jakarta.
"Pakaian Kesultanan Deli," kata informasi dari Biro, Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (1/6).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
Baju Deli yang dipakai orang nomor satu di Indonesia itu berwarna hitam kuning. Dalam upacara kali ini Jokowi menjadi inspektur upacara.
Upacara Hari Lahir Pancasila sudah dimulai sejak 07.30 WIB. Disini, Jokowi memberikan amanat upacara. Sedangkan Ketua DPR Bambang Soesatyo membacakan teks Pancasila, dan Ketua DPR Puan Maharani membacakan UUD 1945.
Pada 6 Oktober 2016, Presiden Jokowi pernah menerima gelar Tuanku Sri Indera Utama Junjungan Negeri dari Kesultanan Deli. Penganugerahan gelar ini dihelat di ruang utama Istana Maimoon. Gelar adat ini merupakan gelar bangsawan tertinggi di Kesultanan Deli.
Prosesi penganugerahan diawali dengan pemasangan Tengkulok oleh Pemangku Sultan Deli Tengku Hamdy Osman Delikhan Al-Haj.
Setelah itu, prosesi dilanjutkan dengan penyematan pin dan keris oleh Sultan Deli, Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam. Sultan kemudian menandatanganani Surat Ceri yang kemudian diserahkan kepada Presiden Jokowi.
Prosesi Tepung Tawar menjadi rangkaian prosesi berikutnya. Prosesi ini melibatkan 4 unsur perwakilan, yaitu Sultan Deli, perwakilan Raja-raja Nusantara, Gubernur Sumatera Utara, dan perwakilan Alim ulama.
"Di dalam gelar adat ini saya merasakan terkandung amanah, terkandung tugas berat yang diberikan kepada saya untuk mewujudkan harapan dari Kesultanan Deli, harapan dari kerajaan-kerajaan se-Nusantara, harapan dari para pemangku adat Indonesia, harapan dari para ulama untuk terus bekerja keras bersama-sama dengan semua elemen bangsa membawa Indonesia bergerak maju, bergotong royong mewujudkan Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabun ghafur," kata Jokowi.