Presiden: Swasta perlu diikutsertakan gerakkan roda perekonomian

Bantuan swasta, kata Jokowi, utamanya dalam pembangunan infrastruktur sangat membantu pemerintah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) tentang kesiapan perusahaan melakukan investasi di Kantor Presiden. Dalam kesempatan ini, Presiden menegaskan untuk menggerakkan roda perekonomian nasional, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, perlu keterlibatan berbagai pihak termasuk pihak swasta.

"Swasta perlu diikutsertakan dalam rangka partisipasi menggerakkan roda perekonomian, utamanya dalam prioritas kita dalam pembangunan infrastruktur," ungkap Presiden dalam pengantarnya di depan jajaran menteri, Selasa (19/7)

Jokowi menuturkan, perlunya melibatkan swasta lantaran dinilai lebih fleksibel dan berpeluang menarik dana dari luar negeri. Selain itu, pihak swasta juga dinilai memiliki kapasitas yang lebih dari pada pemerintah dalam perekonomian nasional.

"Swasta memiliki kapasitas dalam leveraging yang lebih baik dibandingkan dengan pemerintah karena dengan pendanaan yang sama dapat digunakan untuk melakukan investasi beberapa kali lebih banyak dibandingkan kalau kita lakukan sendiri oleh pemerintah," paparnya.

Terlebih dalam pembangunan infrastruktur. Jokowi menyebut keterlibatan swasta telah didorong negara-negara lain di dunia dengan rata-rata perannya berada pada angka 22 persen hingga 40 persen.

"Oleh karena itu dalam rapat terbatas yang dilakukan sore hari ini kita akan berupaya mendorong swasta untuk ikut siap dalam pembangunan infrastruktur kita," tandasnya.

Baca juga:
Petinggi Demokrat: Kabinet Jokowi tak kompak, jalan sendiri-sendiri
Besok, Presiden Jokowi lantik kepala BNPT & BPOM baru
Jokowi kesal kinerja kepolisian daerah dan Kejati belum optimal
Hari ini, Jokowi beri pengarahan kepada Kapolda dan Kejati di Istana
Selandia Baru usul jadikan Indonesia pusat produksi susu
Ini asal muasal upacara penyambutan John Key lebih istimewa
Cara baru dan unik Presiden Jokowi sambut kunjungan kenegaraan