Pria Bertato 'Doa Ibu' yang Dirantai Ternyata Dihabisi Kakak Tiri
Dari hasil penyelidikan, dalam pembunuhan terhadap Rawat adalah saudara tirinya, Hasil Sembiring Milala. Laki-laki itu mengupah Sempurna Ginting Rp6,5 juta untuk menghabisi adik tirinya.
Kasus pembunuhan terhadap pria yang ditemukan terikat dan kakinya dirantai di Sungai Gergoh Lau Biang, Desa Singa, Tigapanah, Karo, Sumut, akhirnya terungkap. Laki-laki bertato 'Doa Ibu' di dada dan 'Sepanjang Masa' di lengan itu ternyata dihabisi keluarganya.
Korban diidentifikasi sebagai Rawat Sembiring Milala, warga Desa Namanteran, Kecamatan Namanteran, Karo. "Kita bersyukur para pelaku pembunuhan berencana ini berhasil kita ungkap," ujar Kapolsek Tigapanah AKP Ramli Simanjorang, Rabu (22/7).
-
Kapan bunga kamboja mekar? Dengan perawatan yang tepat, adenium swazicum akan memberikan pemandangan yang cantik di halaman atau taman Anda.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Ki Joko Bodo meninggal? Pada 22 November 2022, ia tutup usia di usia 58 tahun.
Dari hasil penyelidikan, dalam pembunuhan terhadap Rawat adalah saudara tirinya, Hasil Sembiring Milala. Laki-laki itu mengupah Sempurna Ginting Rp6,5 juta untuk menghabisi adik tirinya.
Sempurna tidak sendirian. Dia dibantu putranya AG, bersama PS, dan seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya. Berdasarkan pemeriksaan penyidik, Rawat dibunuh karena keluarga dan warga sekitar resah dengan perilakunya. "Korban ternyata mengidap gangguan jiwa," jelas Ramli.
Para tersangka masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tigapanah. Dalam kasus ini petugas telah menyita barang bukti di antaranya 1 unit minibus BK 1950 LS, rantai besi, 3 gembok, sarung, celana dalam, dan tali keranjang plastik.
Seperti diberitakan, jasad pria tak dikenal ditemukan mengambang di aliran Sungai Gerguh Lau Biang, Desa Singa, Tiga Panah, Karo, Sumut, Senin (13/7). Kedua kakinya terikat dengan rantai besi tergembok. Lehernya dan tangannya terikat tali plastik.
Tidak ditemukan dokumen identitas ditemukan pada mayat pria itu. Namun terdapat tato pada lengan kiri dengan tulisan 'Sepanjang masa' dan tulisan 'Doa Ibu' pada dada kirinya.
Baca juga:
Lokasi Penemuan Mayat Editor Metro TV Dekat dari Rumahnya
Nenek 70 Tahun di Empat Lawang Tewas Dipukuli Cucu Pakai Kayu Balok
Lagi Istirahat di Teras Musala, Muslim Tewas Ditembak & Dibacok 5 Orang Tak Dikenal
Ini Peran Kakak Beradik Pelaku Pembunuhan Calon Pengantin di Palembang
Sempat Kabur, 1 Keluarga Pembunuh Calon Pengantin di Palembang Serahkan Diri