Pria di Langkat Ditangkap Karena Aniaya Anak
Video penganiayaan yang dilakukan seorang pria terhadap anaknya beredar di media sosial. Pelaku langsung ditangkap polisi.
Video penganiayaan yang dilakukan seorang pria terhadap anaknya beredar di media sosial. Pelaku langsung ditangkap polisi.
Dalam video yang beredar, sang ayah menyeret dan memukuli anaknya. Berdasarkan narasi yang menyertai video. Pelaku juga disebut menganiaya istrinya. Terdengar pula suara jeritan perempuan. "Jangan-jangan," teriaknya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Kekerasan dalam rumah tangga ini terjadi di Dusun VI Kampung Kilang Desa Besilam Bukit Lembasa, Wampu, Langkat. Pelaku berinisial S alias K (44), warga setempat.
Video viral itu langsung direspons Polres Langkat. S ditangkap di Terminal Pasar X, Tanjung Beringin, Hinai, Langkat, beberapa jam setelah unggahan itu beredar, Senin (4/1). "Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Langkat guna mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum," kata Paur Subbag Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Rahman.
Dia memaparkan S dilaporkan istrinya Sat (38), Senin (4/1). Dia dituding telah menganiaya putranya, KP (15) dan AR (6). Peristiwa itu terjadi di rumah mereka, Jumat (1/1) sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca juga:
Dampak Pandemi, Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Bondowoso Meningkat
Sadis, Ayah Tega Lindas Anak Pakai Truk Sampai Tewas
Lawan Pelecehan Anak Bersama Harley Santa Club
Penyebab Bullying pada Anak, Cegah Sedini Mungkin
Fakta Baru Siswi SMA Banyuasin 2 Kali Dihamili Ayah Kandung & Dianiaya Ibu Tiri
Diejek karena Tidak Belikan Es Krim, Rahmadsyah Bunuh 2 Anak Tiri