Pria gantung diri live di FB bekerja sebagai sopir taksi online
Indrawan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Bahkan aksi tersebut dia rekam dan disiarkan live di Facebook. Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan orang lain.
Pahinggar Indrawan (36), pria yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dan disiarkan live di Facebook diketahui berprofesi sebagai sopir taksi online. Hal ini diungkapkan Kapolsek Jagakarsa Kompol Prayitno saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (18/3).
"Sopir Grab, mobilnya ada," tutur Prayitno.
Hasil visum yang disampaikan Prayitno menunjukkan bahwa korban meninggal murni karena bunuh diri. Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan orang lain.
Sejauh ini polisi belum memeriksa istri korban, Dina Febrianti. Saat ditanya alasannya, mantan Wakapolsek Ciputat tersebut menuturkan pemeriksaan menunggu kondisi batin yang bersangkutan tenang terlebih dahulu.
"Nanti setelah dia tenang. Dia bersedih, berduka. Kita juga mengedepankan asas kemanusiaan, kecuali memang ada tanda-tanda kekerasan (pada korban)," sambungnya.
Sejauh ini, polisi sudah menghimpun keterangan dari Ketua RT setempat dan beberapa teman korban. Prayitno belum mengetahui keberadaan Dina saat korban melakukan aksi nekatnya.
"Belum tahu, saya belum sampai di sana," terangnya.
Sebagaimana diketahui, sebelum gantung diri diketahui korban sempat cekcok dengan istri. Diduga penyebabnya karena Indrawan cemburu pada wanita yang telah dinikahinya selama 17 tahun itu.
"Jam 04.00 WIB, terjadi keributan antara korban dan istrinya. Masalah karena cemburu," kata Kabid Humas Mapolda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Raden Yuwono, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (17/3).
Ketua RT setempat sempat berusaha memediasi pasangan itu. Saat itu masalah sudah selesai.
Tapi pada pukul 13.30 WIB, putri Indrawan memanggil Ketua RT agar segera ke rumahnya. Di sana Indrawan sudah tergantung kaku dengan tali warna biru yang diikat ke plafon.
Rupanya aksi bunuh diri ini sudah direncanakan Indrawan. Bahkan dia merekam aksi bunuh dirinya untuk diperlihatkan pada sang istri.
Berikut pesan yang disampaikan Indrawan sebelum bunuh diri.
Halo, nama gue Indra gue punya istri Dina Febrianti. Kita udah 17 tahun nikah. Gue cinta mati sama dia. Tapi nggak tahu sekarang kita nggak jodoh.
Sekarang dia pergi entah ke mana ninggalin gue sama anak-anak. Susah juga sih jelasinnya gue. Gue bimbang, ya kita lihat aja apalah gue berani atau nggak.
Kita lihat aja. Mungkin gue bakal siaran langsung atau ya buat kenang kenangan buat istri gue aja.