Pria ini nekat punya sabu untuk pamer ke teman-teman
Pria ini nekat punya sabu untuk pamer ke teman-teman. Berniat ingin pamer kalau mempunyai narkoba jenis sabu-sabu, seorang warga Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, malah berurusan dengan polisi. Kini pria berinisial AW (37) tersebut harus mendekam di sel tahanan Polsek setempat.
Berniat ingin pamer kalau mempunyai narkoba jenis sabu-sabu, seorang warga Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, malah berurusan dengan polisi. Kini pria berinisial AW (37) tersebut harus mendekam di sel tahanan Polsek setempat.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang AKP Sukarman mengatakan, bahwa penangkapan terhadap AW berawal dari adanya informasi dari masyarakat terkait adanya penyalahgunaan narkotika di wilayah setempat.
"Kami kemudian melakukan penyelidikan, dan mengidentifikasi pelaku," kata Sukarman, Kamis (24/11).
Usai mengidentifikasi, kata dia, anak buahnya bersama dengan warga menggerebek rumah AW di RT 06 RW 01 Kampung Tanah Baru, Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. AW tak dapat berbuat banyak ketika menemukan sebungkus sabu-sabu di atas speaker di rumahnya.
"Sabu-sabu ditaruh di situ, dengan maksud untuk ditunjukan kepada teman-temannya kalau dia bisa mengadakan atau menyediakan sabu-sabu untuk dikonsumsi," katanya.
Dari keterangan AW, kata dia, barang haram tersebut didapatkan dari ER yang dibeli seharga Rp 500 ribu. Kini ER masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
"Kami masih melakukan pengembangan terkait pengungkapan kasus tersebut," katanya.
Kini tersangka AW mendekam di sel tahanan Polsek Cikarang, dijerat dengan undang-undang narkotika, dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun. Polisi menyita sabu-sabu seberat 0,24 gram berikut alat isapnya.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
Baca juga:
Pengedar narkoba di hiburan malam dan untuk pelajar diringkus
Model panas Anggita Sari dicokok polisi di rumahnya
Deretan sensasi Anggita Sari, model bookingan hingga kasus narkoba
Kini legal di Amerika, ini 8 fakta penting seputar mabuk ganja!
Tidur, rahasia sederhana untuk perbaiki sel otak yang rusak
4 Alasan pasangan yang jarang umbar kemesraan di sosmed lebih happy