Priyo acungi jempol 11 personel Kopassus penyerbu LP Cebongan
Dia meminta Komisi I dan III DPR mengundang para petinggi Kopassus, Kapolri, dan Menkum HAM untuk rapat gabungan.
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso memuji kinerja tim investigasi Mabes TNI yang mengungkap keterlibatan 11 personel Kopassus dalam penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan. Dia juga memuji dan mengacungi jempol keberanian 11 personel Kopassus yang mengakui perbuatannya.
"Kita harus mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan TNI AD dan Kopassus. Mereka menerangkan ini murni atas semangat cinta korps, tapi salah kaprah," kata Priyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/4).
Priyo berharap para pelaku dapat diproses melalui peradilan militer. Selain itu, dia meminta Komisi I dan III DPR mengundang para petinggi Kopassus, Kapolri, dan Menkum HAM untuk rapat gabungan.
Namun, DPR belum berniat memanggil Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. Sebab, secara institusi, DPR telah berkomunikasi dan mengapresiasi TNI AD yang berhasil mengusut persoalan ini.
"Secara institusional sudah saya beri apresiasi, tidak bisa kepada personal. Bahwa kemudian Pramono Edhie akan mendapatkan hal positif, saya kira itu layak. Demikian pula Panglima TNI dan komandan Kopassus. Oleh karena itu kita harus apresiasi," terangnya.