Produsen miras 90 % alkohol dicampur air mineral di Bekasi digerebek polisi
Kasubag Humas Polsek Tambun, Iptu Tri Mulyono mengatakan toko milik Tio tersebut digerebek petugas pada Sabtu (24/2) berdasarkan laporan dari masyarakat, karena kerap didatangi oleh pelajar dan pemuda tanggung.
Kepolisian Sektor Tambun, Kabupaten Bekasi, menggerebek sebuah toko jamu di Desa Setia Darma, Tambun Selatan. Pasalnya, toko itu memproduksi minuman keras oplosan menggunakan alkohol 90 persen dicampur dengan air mineral isi ulang.
Kasubag Humas Polsek Tambun, Iptu Tri Mulyono mengatakan toko milik Tio tersebut digerebek petugas pada Sabtu (24/2) berdasarkan laporan dari masyarakat, karena kerap didatangi oleh pelajar dan pemuda tanggung.
-
Dimana Luna Maya, Yura Yunita, Marianne Rumantir, dan Della Dartyan mendaki? Keempatnya Terlihat Bahagia Sekali Meskipun rencana awal mereka untuk mendaki Gunung Rinjani gagal, semuanya tetap terlihat bahagia dan menikmati pemandangan indah di Gunung Prau.
-
Di mana Ria Ricis, Oki Setiana Dewi, dan Shindy Putri berbelanja? Oki dan Shindy sempat terlihat berbelanja beberapa kebutuhan harian di pasar.
-
Siapa yang hadir di acara pengajian Tyas Mirasih? Dengan kehadiran anggota keluarga yang besar dan orang-orang terdekatnya, acara pengajian pra nikah ini semakin istimewa dengan hiasan bunga yang seluruhnya berwarna putih.
-
Apa yang dilakukan Mikhayla, Fuji, dan Rachel Vennya? Fuji mengunggah video dance challenge bersama Mikhayla dan Rachel Vennya.
-
Bagaimana Mikhayla, Fuji, dan Rachel berdansa? Mikhayla berada di depan, tingginya hampir sama dengan Fuji dan Rachel.
-
Kapan Devano Danendra dan Azizah Salsha mulai berteman? Devano Danendra dan Azizah Salsha telah menjalin persahabatan yang cukup lama.
"Laporannya diduga toko jamu itu menjual minuman keras," kata Tri, Senin (26/2).
Karena itu, polisi kemudian melakukan penggerebekan terhadap toko jamu yang dijaga oleh Dwiki Riswanda. Hasilnya, ditemukan 58 kantong plastik berisi minuman keras oplosan, dan setengah ember minuman keras oplosan.
"Semua barang bukti kami bawa ke Mapolsek untuk disita, dan dimusnahkan," kata dia.
Keterangan dari penjaga toko, menurut dia, toko jamu itu memproduksi sejak enam bulan lalu. Setiap kantong plastik dijual Rp 10 ribu. Mayoritas pembelinya adalah pemuda tanggung dari berbagai wilayah di Tambun.
"Pelaku memproduksinya menggunakan alkohol 90 persen dicampur dengan satu galon air mineral isi ulang, minuman bersoda, dan suplemen, sirup sebagai pemanis," ujar dia.
Menurut dia, dalam sehari mereka bisa memperoleh pendapatan hingga Rp 1 juta dari menjual minuman keras oplosan tersebut.
"Dampaknya mengakibatkan menurunnya tingkat kesadaran atau mabuk, bisa menciptakan perkelahian, dan melakukan tindak kriminal," kata dia.
Baca juga:
Ibu rumah tangga oplos ribuan miras asli dengan bahan campuran
Tenggak miras oplosan, 2 warga tewas 5 kritis di Labuhan Batu Selatan
Rumah produksi miras di Mojokerto digerebek polisi, ratusan drum arak diamankan
Pabrik miras oplosan beromzet ratusan juta per hari digerebek polisi di Sumsel
Syaiful tewas usai pesta tuak semalam suntuk