Profil Fauzan, Mantan Rektor UMM Jadi Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi
Fauzan akan membantu Satriyo Soemantri Brojonegoro yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan para menteri dan wakil menteri kabinetnya, Merah Putih. Salah satu nama yang muncul adalah Fauzan, Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang duduk sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.
Fauzan akan membantu Satriyo Soemantri Brojonegoro yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. Selain Fauzan, nama Stella Christie juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.
- Sosok Riyanarto Sarno Profesor ITS yang Rutin Masuk Daftar Ilmuwan Penting Dunia, Punya Tujuan Mulia dari Setiap Penelitiannya
- Menhan Prabowo: Unhan Terapkan Standar Universitas Terbaik Dunia
- Majelis Wali Amanat UI Umumkan Pendaftaran Bakal Calon Rektor UI Periode 2024-2029
- Nadiem Makarim Tunjuk Chatarina Muliana Girsang Jadi Plt Rektor UNS
Pemilihan Fauzan tidak lepas dari kiprah panjangnya dan sederet inovasinya di dunia pendidikan tinggi, termasuk saat memimpin UMM ke level internasional hingga mendapatkan predikat kampus Islam terbaik dunia.
Kepala Humas UMM Isnaini mengatakan, Fauzan memang memiliki rekam jejak yang cemerlang saat menakhkodai Kampus Putih. Dia terkenal sebagai sosok pemimpin yang sederhana dan gigih.
Lahir sebagai anak desa membuatnya menjadi pejuang keras dengan segala kesederhanaan. Tak heran beragam prestasi berhasil ia raih selama puluhan tahun mengabdi di UMM.
"Selama di UMM, Fauzan selalu mendapat amanah pada posisi-posisi yang strategis. Mulai dari dekan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) selama dua periode, yakni pada 2005 hingga 2012. Kemudian juga mengemban tugas sebagai wakil rektor II Kampus Putih dan kemudian diangkat menjadi rektor UMM selama dua periode, sejak 2016 hingga 2024," kata Isnaini, Minggu (20/10).
Krisna, sapaannya melanjutkan, keseharian Fauzan juga sangat sederhana dan tidak neko-neko. Meski begitu, ada saja gagasan dan ide brilian dari Fauzan yang selalu memiliki nilai kebaruan, utamanya dalam pengembangan dunia pendidikan. Selain itu, Fauzan juga senantiasa mendorong para pakar dan profesor untuk bisa terjun langsung ke masyarakat. Membantu, mendampingi, dan memaksimalkan potensi yang dimiliki masing-masing daerah.
Salah satu inovasinya yang paling menarik dan berdampak adalah Center of Excellence (CoE) berbasis program studi. Sebuah program yang mampu mempercepat kelulusan mahasiswa dan memberikan skill yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan industri. Bahkan para mahasiswa bebas memilih spesifikasi keahlian sesuai passionnya tanpa memandang jurusan yang ia tempuh. Uniknya, CoE juga melibatkan praktisi yang langsung mengajari berbagai skill yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri.
"Sivitas akademika UMM tentu sangat bangga atas kepercayaan yang akan diemban oleh Prof Fauzan dari bapak Presiden Prabowo Subianto. Semoga lancar hingga pelantikan esok dan kami tentu mendoakan beliau agar selalu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan amanah sebagai Wamen Diktiristek RI. senantiasa dalam lindungan Allah SWT," pungkas Krisna.