Profil Mustofa Nahrawardaya, Caleg PAN yang Ditangkap karena Kasus Hoaks
Nama Mustofa Nahrawardaya kembali mencuat. Berikut profil mengenai Mustofa Nahrawardaya
Polisi telah menangkap Mustofa Nahrawardaya pada Minggu (26/5). Penangkapan Mustofa Nahrawardaya dilakukan terkait penyebaran berita bohong atau hoaks dan ujaran kebencian berbau SARA.
Mustofa Nahrawardaya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mustofa Nara juga langsung dilakukan penahanan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
Berikut profil singkat mengenai Mustofa Nahrawardaya:
Dikenal Sebagai Aktivis Media Sosial
Selama ini nama Mustofa Nahrawardaya dikenal sebagai aktivis media sosial. Dia aktif menyuarakan pendapat-pendapatnya lewat media sosial. Salah satunya di Twitter.
Di media sosial Twitter, Mustofa Nahra punya dua akun yaitu @akuntofa dan @tofalemontofa. Kini, Mustofa Nahra ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ujaran kebencian bermuatan SARA dan kabar bohong melalui Twitter.
Bergabung ke PAN
Mustofa Nahrawardaya tercatat sebagai politikus Partai Amanat Nasional atau PAN. Pada Pemilu 2019, ia menjadi caleg DPR untuk Dapil Jawa Tengah. Namun usahanya menuju Senayan gagal setelah perolehan suaranya tidak mencukupi melaju ke DPR.
Sebelum bergabung ke PAN, Mustofa Nahrawardaya juga pernah nyaleg lewat PKS pada Pemilu 2014. Saat itu usahanya menjadi anggota dewan juga gagal.
Tercatat Sebagai Pengurus Muhammadiyah
Mustofa Nahrawardaya juga tercatat sebagai pengurus di Muhammadiyah. Dalam situs resmi Muhammadiyah, Mustofa Nahra menjadi pengurus Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Periode 2015-2020.
Di Majelis Pustaka dan Informasi Muhammadiyah, secara khusus Mustofa Nahra menjadi anggota bidang Divisi Broadcasting dan Informasi Publik.
Namun soal keaktifan Mustofa disangkal Sekretaris Pusat PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. "Enggak, enggak (pengurus), dia tidak aktif di Muhammadiyah, dia tidak aktif di Muhammadiyah," kata Mu'ti.
Relawan IT BPN
Dalam Pemilu 219, Mustofa juga masuk dalam tim pemenangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ia masuk dalam struktur organisasi Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo-Sandi.
Mutofa Nahra ditunjuk sebagai koordinator relawan IT BPN.
(mdk/has)