Projo Bongkar Sosok Adi Kismanto, Pegawai Komdigi Atur Situs Judi Online di Era Budi Arie
Projo membantah kabar ada anggotanya di antara pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang ditangkap akibat judi online.
Pro Jokowi atau Projo membantah kabar ada anggotanya di antara pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang ditangkap akibat judi online. Termasuk keterkaitan dengan sosok Ade Kismanto (AK) yang baru saja ditangkap kepolisian.
“Ya, kalau itu saya pastikan bukan, ya. Jelas. Beliau (AK) kan ini pegawai Komdigi, ya. Yang dimaksudkan pegawai Komdigi. Saya pastikan itu bukan anggota Projo, jelas itu. Clear. Clear, ya,” tutur Sekjen Projo, Handoko di DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (7/11).
- VIDEO: Respons Budi Arie Dikaitkan Kasus Judi Online Usai Pegawai Komdigi Ditangkap Polisi
- Terbongkarnya Beking Judi Online, Seret Ordal Komdigi hingga Balik Badan Budi Arie
- Anggota DPR 'Senggol' Budi Arie saat Pegawai Komdigi Terjerat Judi Online
- Balik Badan Budi Arie Ditanya 11 Pegawai Komdigi Bekingi Judi Online: Saya Fokus Urus Koperasi
Handoko turut merespons beredarnya informasi di media sosial yang menyebut keterlibatan Projo dengan judi online di Komdigi. Sekali lagi, dia membantah seluruh tuduhan tersebut.
“Saya sampaikan dari nama-nama yang ditangkap oleh aparat polisi kemarin itu, saya pastikan tidak ada satu pun itu anggota atau pengurus dari Projo,” jelas dia.
Budi Arie Setiadi selaku Ketua Umum Projo pun disebutnya telah menegaskan sejak menjabat sebagai Menkominfo, bahwa organisasi yang dipimpinnya harus mendukung Kemenkominfo dalam upaya pemberantasan judi online.
“Justru kawan-kawan semua, Projo di seluruh Indonesia, kami instruksikan untuk terlibat aktif dalam pemberantasan judi online. Sehingga kalau ada dari mereka yang kemudian terlibat, pasti secara internal kami urus duluan,” ungkapnya.
“Tapi Alhamdulillah sampai detik ini, tidak ada satu pun, belum ada satu pun yang mengalami masalah itu. Dan mudah-mudahan juga memang nggak ada. Tapi kalau pun ada, kami dari DPP Projo tidak segan-segan untuk mengambil tindakan yang tegas secara organisasi,” Handoko menandaskan.
Adi Kismanto Tak Lolos jadi PNS Komdigi
Masuknya AK sebagai salah satu pegawai lepas ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terjawab. Rupanya, ada aturan baru yang memperbolehkan seorang bekerja di bagian pemblokiran.
"Hasil pendalaman ternyata terdapat SOP baru, memberikan kuasa kepada AK dan timnya sehingga mereka bisa masuk menjadi tim pemblokiran website di Komdigi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (6/11/2024).
Ade Ary mengatakan, AK bagian dari tim yang ditugaskan untuk memblokir situs-situs judi online. Sementara sebelumnya, AK dinyatakan tidak lulus dari seleksi penerimaan calon tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif di Kementerian Komdigi.
"Namun ternyata AK masih bekerja di tim pemblokiran website kementerian Komdigi," ujar dia.
Terkait temuan ini, Ade Ary belum bicara banyak karena sedang didalami lebih jauh. Hal ini, penting untuk melihat apakah terdapat faktor kesengajaan melalui SOP baru tersebut.
"Sehingga AK dan pelaku lain dapat bekerja di tim pemblokiran untuk melakukan aksi kejahatan," ujar dia.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka. Sebanyak 11 orang di antaranya oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).