Propam Polda DIY Periksa Aipda FI Soal Komentar di Medsos Terkait KRI Nanggala-402
Kabid Humas Polda DIY Yogyakarta Kombes Yulianto membenarkan terkait video viral tersebut. Ia menyebut, kejadian itu terjadi pada Minggu (25/4) malam.
Sebuah video viral di media sosial Instagram terkait adanya sejumlah prajurit TNI AL yang mendatangi Polsek Kalasan Sleman. Kedatangannya itu untuk meminta klarifikasi sekaligus pertanggungjawaban terhadap anggota Polsek Kalasan berinisial Aipda FI terkait komentar miring terkait KRI Nanggala-402 yang tenggelam beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda DIY Yogyakarta Kombes Yulianto membenarkan terkait video viral tersebut. Ia menyebut, kejadian itu terjadi pada Minggu (25/4) malam.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
"(Kejadian) Tadi malam di Polsek Kalasan," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (26/4).
Dia menegaskan, saat ini terhadap anggota tersebut masih dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda DIY terkait video viral itu.
"Sudah diamankan sejak semalam dan sekarang sedang dalam pemeriksaan Propam Polda DIY," tegasnya.
Selama menjalani pemeriksaan, terhadap Aipda FI telah dibebastugaskan sementara dari jabatannya tersebut. Hal ini dikarenakan pemeriksaan yang kini tengah dijalaninya.
"Sekarang masih fokus di pemeriksaan. Jadi ya enggak kerja yang lain," ungkapnya.
Dalam akun Instagram milik @Infokomando, tak hanya menampilkan sebuah video sejumlah prajurit TNI AL menyambangi Polsek Kalasan Sleman saja. Melainkan juga menampilkan sebuah foto AFI yang tengah duduk di hadapan penyidik.
"Tidak ingin terjadi gesekan dan demi menjaga sinergitas TNI - Polri, Polda DIY bergerak cepat dengan memanggil Aipda Fajar Indriawan anggota Polsek Kalasan Sleman yang diduga mengunggah komentar tidak pantas di akun facebook miliknya terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402," tulis akun tersebut.
"Tampak pada foto di atas Aipda Fajar tengah duduk di depan tim penyidik Polda DIY untuk menjalani pemeriksaan. Sebelumnya Polsek Kalasan Sleman sempat didatangi puluhan prajurit TNI menuntut adanya klarifikasi kepada Aipda Fajar. Kedatangan mereka didasari jiwa solidaritas yang saat ini sedang berduka atas peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Perairan Bali," tulis kembali.
Baca juga:
MUI Sebut Awak KRI Nanggala 402 Insyaallah Syuhada
Ketua MPR Minta Pemerintah Evaluasi Kondisi Seluruh Alutsista, Jangan Beli Bekas Lagi
Menhan Prabowo Akan Beri Beasiswa ke Anak Prajurit KRI Nanggala 402 Hingga Sarjana
Jokowi: 53 Prajurit KRI Nanggala-402 Patriot Terbaik Penjaga Kedaulatan Negara
Jokowi Setujui 53 Awak KRI Nanggala-402 Diberikan Kenaikan Pangkat