Propam Polresta Malang Periksa 4 Personel Salah Tangkap Prajurit TNI
Rusdi menyampaikan kalau pemeriksaan terhadap empat personel Satnarkoba Polresta Malang dilakukan untuk mempertangung jawabkan perbuatan salah tangkap.
Empat personel Satnarkoba Polresta Malang yang melakukan salah tangkap terhadap seorang Perwira TNI AD berpangkat Kolonel Chb I Wayan Sudarsana. Kini sedang diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polresta Malang.
"Sudah ditangani empat anggota dari Satnarkoba Polresta Malang, sudah ditangani oleh Propam Polresta Malang," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono ketika jumpa pers, di Mabes Polri, Jumat (26/3).
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana reaksi para prajurit TNI saat Kasad Maruli menang adu panco? Beberapa penonton yang memberikan dukungan kepada Kasad pun puas dengan sorakan yang sebelumnya mereka teriakkan.
-
Bagaimana prajurit TNI itu mendapatkan tasbih tersebut? “Yang saya cuma ingat waktu almarhum kasih saya tasbih. Dia kasih tasbih itu juga kita duduk, saya ambil. Almarhum bilang, ini kenang-kenangan buat kau,” kata prajurit tersebut.
-
Apa kejutan yang diberikan prajurit TNI kepada Kapolres Tuban? Kapolres Tuban tiba-tiba diangkat oleh para prajurit TNI sebagai bentuk perayaan yang meriah. Selain itu, kue ulang tahun yang seharusnya dipotong dan dibagi pun akhirnya mendarat ke wajah Kapolres dengan sangat belepotan.
Rusdi menyampaikan kalau pemeriksaan terhadap empat personel Satnarkoba Polresta Malang dilakukan untuk mempertangung jawabkan perbuatan salah tangkap.
"Sedang dilakukan pemeriksaan untuk mempertanggung jawabkan salah sasaran tersebut," kata Rusdi.
Sebelumnya, kasus salah tangkap kembali terjadi. Kali ini kasus tersebut dialami oleh seorang kolonel TNI. Sementara itu, orang yang melakukan penggerebekan yakni sejumlah anggota dari Satnarkoba Polresta Malang.
Usai tak ditemukan barang bukti, 4 orang anggota polisi ini justru meninggalkan lokasi tanpa berbicara apapun. Melihat hal itu, kolonel TNI langsung komplain kepada pihak hotel. Tak hanya itu, dia juga meminta Kapolresta Malang mengingatkan anggotanya untuk bertindak sesuai SOP. Lantas bagaimana nasib polisi yang salah tangkap kolonel TNI ini?
Melansir dari akun Instagram infokomando, Jumat (26/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Terobos Masuk dan Berlaku Kasar
Saat itu, Perwira Menengah (Pamen) Kol Chb I Wayan Sudarsana (Kasubditbinbekhar Sdircab Pushubad) tengah menginap di Hotel Regent Malang. Kedatangannya ke Malang diketahui lantaran tengah bertugas sebagai Tim Rikmat Bekfas. Pada Kamis (24/3) pukul 04.30 WIB tiba-tiba didatangi oleh 4 anggota Satnarkoba Polresta Malang dengan mengetuk pintu.
Mendengar ketukan pintu, kolonel TNI ini langsung membukanya. Akan tetapi, empat anggota yang mengaku sebagai polisi ini memaksa masuk menerobos ke dalam kamar. Kol I Wayan kemudian diperlakukan dengan kasar. Dengan nada tinggi, Kolonel TNI ini lantas didorong dan dipaksa duduk di kursi hingga baju kaos yang dikenakannya robek pada kerah bagian depan.
Tak Menemukan Barang Bukti Narkoba
Namun, anggota Satnarkoba tidak menemukan barang yang dicurigainya yakni narkoba. Kolonel I Wayan juga sempat meminta dipanggilkan anggota Polisi Militer (PM) apabila dirinya memang bersalah. Mengingat dia adalah seorang anggota TNI. Lagi dan lagi, perkataan dan permintaannya tidak dihiraukan oleh empat anggota Satnarkoba tersebut.
Layangkan Komplain ke Hotel & Kapolresta Malang
Usai kejadian tersebut, Kolonel I Wayan melayangkan komplain ke pihak hotel. Lantaran dianggap pihaknya tidak bisa menjaga privacy tamu. Kemudian, Kolonel I Wayan juga meminta Kapolresta Malang agar mengingatkan anggotanya untuk bertindak sesuai SOP. Terutama jika di dalamnya terdapat anggota TNI.
Polisi Minta Maaf & Diberi Sanksi
Setelahnya, lima anggota Satnarkoba Polresta Malang minta maaf kepada Kol I Wayan. Mereka satu per satu mengucapkan perminta maafnya dan mengakui kesalahannya. Mendengar hal tersebut, Kol I Wayan mengaku telah memaafkan mereka
"Terima kasih semuanya, saya secara pribadi memaafkan ya. Tapi secara kedinasan saya serahkan kepada bapak Kapolres atas yang dilakukan ya. Saya tidak tahu, saya tidak ingin mencampuri. Bapak Kapolres silakan apa yang tadi, ya saya tidak tahu prajurit salah itu apa yang harus di (beri sanksi), silakan bapak (Kapolres). Terima kasih banyak," ujar Kol Chb I Wayan Sudarsana.
Baca juga:
Bareskrim Kirim Tim ke Malang Temukan Fakta Salah Gerebek Terhadap Kolonel TNI
Penjelasan Polisi Soal Salah Gerebek Kasus Narkoba Terhadap Kolonel TNI di Malang
Polisi Salah Tangkap Kolonel TNI, Kamarnya Digerebek & Digeledah Tapi Tak Ada Narkoba
Prajurit TNI Pulang Kampung, Tak Dikenali Anak sampai Nangis Sesenggukan
Pangdam Cendrawasih Tegaskan Kabar Tewasnya Prajurit TNI Tewas di Nduga Papua Hoaks
Potret Haru Ibu Yoana Terbang Jauh dari Papua, Nangis Lihat Putranya Dilantik jadi TN