Proteksi Kilang Pertamina Harus Sesuai dengan Karakteristik Petir Negara Tropis
Dari kajian tersebut memunculkan temuan bahwa petir di Indonesia memiliki ekor gelombang yang panjang, sehingga parameter muatan arusnya lebih besar dibandingkan dari petir sub-tropis.
Anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Hery Susanto meminta standar proteksi terhadap kilang minyak Pertamina disesuaikan dengan karakteristik petir di Indonesia. Diakui Hery, proteksi terhadap kilang minyak di Indonesia telah sesuai dengan standar internasional, namun hal itu masih belum cukup dengan karakteristik petir negara tropis yang memiliki ekor gelombang panjang.
Dalam penjelasannya, Hery mengatakan, Ombudsman bersama ahli petir dari Institusi Teknik Bandung (ITB), pernah melakukan kajian bersama atas kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Maret 2021.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Dari kajian tersebut memunculkan temuan bahwa petir di Indonesia memiliki ekor gelombang yang panjang, sehingga parameter muatan arusnya lebih besar dibandingkan dari petir sub-tropis.
"Penangkal petirnya sesuai dengan standar internasional, namun tidak cocok dengan karakteristik petir di Indonesia," ucap Hery, Minggu (14/11).
Mengutip dari pakar petir ITB yang melakukan kajian bersama, Hery mengatakan bahwa sistem proteksi petir pada industri minyak dan gas di Indonesia secara umum sudah mengikuti standar internasional NFPA b780, API 653, dan API RP 2003.
Standar NFPA b780 merupakan tangki yang terbuat dari metal dengan ketebalan 4,8 mm bersifat self-protected terhadap dampak sambaran langsung petir, sehingga tidak memerlukan adanya proteksi petir tambahan.
Namun, berdasarkan statistik, tangki di Indonesia hampir setiap tahun terbakar dan meledak akibat sambaran petir. Hal ini terutama disebabkan oleh perbedaan karakteristik petir di Indonesia yang beriklim tropis dengan karakteristik petir yang beriklim sub-tropis.
Standar internasional NFPA dan API disusun dengan mengacu pada kondisi di wilayah sub-tropis.
"Perbedaan karakteristik ini menjadikan standar NFPA dan API tersebut tidak cukup untuk melindungi tangki dari sambaran petir tropis," sebutnya.
Berdasarkan catatan, kata Hery, sejak tahun 1995 - 2021 PT Pertamina telah alami kebakaran atau meledaknya tanki kilang minyak sebanyak 17 kali.
Dari catatan tersebut, ia meminta perlu ada evaluasi penangkal petir yang digunakan oleh kilang-kilang minyak Pertamina tersebut.
"Sebaiknya agar tetap sesuai standar internasional dan adaptasi terhadap karakteristik petir di Indonesia maka perlu kombinasi penangkal petir nya dengan menambah penangkal petir yang sesuai dengan karakteristik petir yang dialami Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap memastikan tangki yang terbakar di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah, telah berhasil dilokalisasi. General Manager Refinery Unit IV Cilacap - PT KPI Eko Sunarno mengatakan kebakaran yang terjadi pada pukul 19.10 WIB menimpa Tangki 36 T-102 bersamaan saat ada petir.
"Tangki ini berisi komponen Pertalite sekitar 31.000 kiloliter. Masih komponen, belum jadi produk Pertalite. Alhamdulillah kondisi tangki ini bisa kami isolated (dilokalisasi, red.)," katanya menjelaskan, dilansir Antara, Minggu (14/11).
Dengan demikian, kata dia, hanya Tangki 36 T-102 yang terjadi kebakaran, sedangkan tangki lain di sekitarnya dapat diamankan dan saat sekarang dilakukan pendinginan. Terkait dengan unit proses, dia mengatakan pihaknya dapat menyesuaikan untuk mengikuti alih tangki, sehingga semuanya dapat berjalan normal.
"Hanya kapasitas kami sesuaikan. Transfer produk Pertalite ke TBBM (Terminal Bahan Bakar Minyak) Lomanis juga masih berlangsung dari Tangki 36 T-101 dan Alhamdulillah bisa kami kendalikan," katanya.
Baca juga:
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Stok BBM Pertalite Cukup untuk 10 Hari
Kebakaran Tangki Kilang Cilacap Bisa Buat Biaya Impor BBM Membengkak
Pertamina Beberkan Langkah Penanganan Kebakaran Tangki Kilang Cilacap
Kebakaran Kilang Pertamina, Polisi Periksa 5 Orang Saksi
Analisa BMKG Soal Dugaan Kebakaran Kilang Pertamina di Cilacap Akibat Petir