Protes isu SARA, peretas obrak abrik situs Disnakertrans DKI
Protes isu SARA, peretas obrak abrik situs Disnakertrans DKI. Situs resmi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta diretas. Dalam postingannya, peretas memprotes pihak-pihak yang menggunakan isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
Situs resmi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta diretas. Dalam postingannya, peretas memprotes pihak-pihak yang menggunakan isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
Pantauan merdeka.com, Senin (17/10), situs Disnakertrans yang beralamat di laman disnakertrans.jakarta.go.id tersebut berubah total. Tidak informasi yang bisa diakses, semua diblokir.
Saat diakses, hanya muncul layar serba putih, lengkap dengan tulisan yang dibuat peretas sebagai bentuk protes atas merebaknya isu SARA.
"Apalah gunanya sebuah agama jikalau yang menganutnya masih mempunyai rasa BENCI, RADIKAL, dan RASIS! Padahal agama itu ada untuk menuntun manusia ke jalan yang BENAR!"
Peretas tersebut menamakan diri Abrasax1337. Dia mengklaim berasal dari grup peretas bernama Jancok Security.
Baca juga:
Industri keuangan masih jadi sasaran empuk kejahatan siber
Ancaman keamanan finansial siber di Indonesia meningkat?
Deretan cara untuk hindarkan Anda dari penipuan online!
Papan iklan putar video porno, diretas atau kecerobohan?
Awas, malware mengintai software bajakan
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Siapa yang menjadi korban serangan hacker di PDNS 2? Hingga 26 Juni 2024, serangan ini telah berdampak luas pada layanan PDNS 2, mengganggu ratusan instansi pengguna.