Protes keras sopir omprengan korban dugaan aniaya Ridwan Kamil
Taufik dan rekannya sesama omprengan berkukuh apa yang dilakukannya benar.
Taufik Hidayat, sopir omprengan di Kota Bandung, mengaku mendapatkan pukulan dan tamparan dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Dia menyayangkan sikap diambil Ridwan Kamil. Seharusnya sebagai pejabat bisa memberi solusi bukan lakukan aniaya.
"Harapan saya kalau bisa mohon beri perizinan, dilegalkan. Soalnya teman-teman saya juga banyak yang mencari nafkah di sini, mereka punya anak dan istri," kata Taufik di Bandung, Senin (21/3).
Taufik Hidayat mengaku bingung pascainsiden penganiayaan yang diduga dilakukan Ridwan Kamil. Hasil narik saban hari dia pakai untuk membiayai anak dan istri.
Ridwan Kamil sendiri mengaku tidak pernah melakukan penamparan apalagi pemukulan. Ridwan Kamil mengklaim hanya memegang pipi karena saat diberi tahu, Taufik tidak mau melihat matanya.
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, lalu menyentuh dada Taufik, sambil memberi tahu bahwa mengangkut penumpang tanpa izin adalah salah. Namun, bagi Taufik dan rekannya sesama omprengan berkukuh apa yang dilakukannya benar. Sebab, dia merasa tidak ada angkot melintas di wilayah mangkalnya melainkan hanya bus Damri. "Kan di jalur tengah tidak ada angkot, hanya dilalui bus Damri," ujar Taufik.
Jika dihitung, ada sekitar 30 angkot omprengan yang biasa beroperasi di jalur tengah. Namun tentu mereka tidak beroperasi semuanya. Jam kerja tidak tentu, diatur oleh sopir. "Kita berdiri sendiri-sendiri," katanya.
Taufik mulai beroperasi sebagai sopir angkot omprengan sejak tahun 1989 ketika ia kelas dua SMA. Dia tidak memiliki pekerjaan lain selain jadi sopir angkot omprengan. Sementara kerja di tempat lain, dia bingung mau kerja apa.
Baca juga:
Ridwan Kamil sebut omprengan di Bandung sudah lama beroperasi
Kronologi dugaan penganiayaan Ridwan Kamil versi sopir omprengan
Ridwan Kamil berencana lapor balik sopir omprengan
Kronologis dugaan penganiayaan sopir omprengan versi Ridwan Kamil
Sopir omprengan diduga dianiaya akan divisum, Kang Emil santai
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).