Proyek Masjid Sriwijaya Mangkrak, Eks Sekda & Pimpinan DPRD Sumsel Diperiksa Kejati
"Benar, mereka kami panggil untuk pemeriksaan, statusnya masih saksi,"
Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan memeriksa empat orang saksi terkait mangkraknya pembangunan Masjid Raya Sriwijaya. Jaksa menduga terjadi penyelewengan uang negara yang belum dihitung kerugiannya.
Keempat saksi adalah mantan Sekretaris Daerah Sumsel Mukti Sulaiman, Wakil Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda Kiemas, mantan Staf Ahli Gubernur Sumsel Akhmad Najib, dan seorang panitia pembangunan. Pemeriksaan berlangsung selama lima jam.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Apa yang dilimpahkan Kejagung ke Kejari Jaksel dalam kasus korupsi timah? Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan tahap II, menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
Kasi Penkum Kejati Sumsel Khaidirman mengungkapkan, pemeriksaan dilakukan dalam rangka mengumpulkan barang bukti dan keterangan terkait mangkraknya pembangunan masjid yang berada di Jakabaring Palembang itu. Dari situ dapat diketahui pihak yang bertanggungjawab.
"Benar, mereka kami panggil untuk pemeriksaan, statusnya masih saksi," ungkap Khaidirman, Selasa (2/2).
Dikatakan, penyidik menduga terjadi penyelewengan uang negara dalam pembangunan yang dimulai sejak 2018. Namun, pihaknya belum mengetahui besaran keuangan negara dan modus yang dilakukan.
"Masih kita cari tahu modusnya seperti apa. Karena kita lihat ada banyak cara, bisa mark up, penggelapan, atau fiktif," kata dia.
Menurut dia, masjid tersebut dibangun menggunakan dana APBD semasa pemerintahan Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Sejauh ini pemeriksaan terhadap Alex Noerdin belum dijadwalkan.
"Belum tahu. Yang jelas kalau sudah naik penyidikan artinya kita telah meyakini ada tindak pidana di dalamnya," pungkasnya.
Baca juga:
Pimpinan KPK Puji Kejagung Usut Kasus 'Big Scandal' Asabri dan Jiwasraya
Sidang Kasus Kebakaran Kejagung, 6 Terdakwa Disebut Lalai Karena Merokok
Dirut dan Eks Direktur Keungan PT Asabri Kaget Ditetapkan Jadi Tersangka
Kejagung Tetapkan 2 Mantan Dirut Asabri Tersangka, Langsung Ditahan Malam Ini
MAKI: Pola Korupsi Asabri & Jiwasraya Setipe, Libatkan Puluhan Orang & 2 Periode