Melihat Keindahan Payung Raksasa di Masjid Nabawi, Ternyata Pembuatnya Khusus dari Jerman dan Jepang
Siapa sangka, ada banyak hal menarik mengenai kipas tersebut untuk dikupas.
Siapa sangka, ada banyak hal menarik mengenai kipas tersebut untuk dikupas.
Masjid Nabawi yang terletak di Madinah punya keunikan tersendiri. Selain bernilai sejarah bagi umat Islam, payung raksasanya menjadi daya tarik tersendiri.
Siapa sangka, ada banyak hal menarik mengenai kipas tersebut untuk dikupas. Salah satunya soal pembuatannya yang didatangkan khusus dari Jerman dan Jepang.
Seperti apa? Berikut ulasan selengkapnya.
Masjid Nabawi menjadi salah satu destinasi wisata religi yang banyak dikunjungi umat Islam di Madinah. Siapa sangka, payung raksasa yang ada di serambi masjid punya sisi menarik untuk diulas.
Payung yang diketahui menghabiskan dana sekitar puluhan miliar dolar itu melibatkan dua negara lain.
Struktur payung disebut didesain langsung oleh perusahaan Jerman. Sementara kain payung dijahit langsung oleh perusahaan Jepang.
"Struktur payung ini dibuat oleh perusahaan Jerman yang bernama Leibherr," demikian dikutip dari keterangan akun Instagram @arsikons.
"Sedangkan kainnya dibuat di Jepang menggunakan bahan bernama dagang teflon yang mampu menahan panas dan api serta memiliki perlindungan sinar UV yang kuat," demikian dikutip dari keterangan akun Instagram @arsikons.
Bukan sembarangan, desain yang tertera dalam setiap payung rupanya punya fungsi.
Salah satunya yakni pita biru yang ternyata bisa menurunkan suhu hingga 8 derajat Celcius.
"Bila diperhatikan, pita biru pada setiap payung ternyata bisa menurunkan suhu hingga -8 derajat Celcius," demikian dikutip dari keterangan akun Instagram @arsikons.
Setiap kipasnya bakal menyemprotkan sebanyak 200 liter air setiap jamnya untuk mendinginkan udara sekitar.
2024 merdeka.com
Kisah perjalanan seorang pengusaha sukses asal Wonosobo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPembangunan masjid ini bertujuan untuk mengingat kematian, usai banyak anggota keluarganya yang wafat.
Baca SelengkapnyaKeberadaan masjid ini jarang diketahui karena tersembunyi di antara gedung pencakar langit.
Baca SelengkapnyaMasjid ini menawarkan daya tarik arsitektur kuno dan percampuran budaya Jawa dengan Sunda
Baca SelengkapnyaPasca bencana banjir bandang yang menerjang Kabupaten Agam, Sumatera Barat sebuah masjid nampak berdiri sendiri di antara puing-puing bangunan lainnya.
Baca SelengkapnyaTangis haru dua jemaah haji menyaksikan kemegahan Masjid Nabawi
Baca SelengkapnyaDesa ini sayang untuk dilewatkan mengingat akses ke sana cukup mudah dengan jalan yang mulus.
Baca SelengkapnyaMasjid Jami Assuruur memiliki daya tampung yang besar. Saat penuh, 1.500 sampai 2.000 jemaah bisa melaksanakan salat di sini.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya