Proyek tol Cigatas bakal diperpanjang sampai Banjar
Tol tersebut akan memiliki panjang sampai 100 kilometer.
Kabar baik datang dari rencana pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) Jawa Barat. Sebab, pembangunan jalan bebas hambatan ini akan diperpanjang sampai Banjar.
Tol tersebut akan memiliki panjang sampai 100 kilometer yang artinya ini merupakan tol terpanjang setelah Cikopo-Palimanan (Cikopo) dengan panjang 116 kilometer.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, saat ini proyek yang diperkirakan menelan dana lebih dari Rp 50 triliun tersebut sedang dilakukan feasibility study (FS) yang dibiayai APBD.
"FS ini tengah dirancang diharapkan Juli nanti sudah selesai," katanya di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (15/6). Setelah FS rampung diharapkan, selanjutnya dimasukan ke dalam Program Pembangunan Jalan Tol Proyek Strategis Nasional.
Untuk akselerasi pembangunan tol tersebut pihaknya terus berkoordinasi baik dengan pemerintah pusat maupun kabupaten/kota. Upaya sinkronisasi ini dilakukan untuk percepatan pembangunan jalan tol tersebut.
Berkaca pada pembangunan jalan tol sebelumnya, persoalan yang memakan waktu sering terjadi karena tidak maksimalnya sinkronisasi antar pihak terkait itu.
"Sesuai arahan Presiden, harus ada harmonisasi antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Kami melakukan koordinasi lanjutan untuk mempercepat proses, baik pelaksanaan FS maupun konstruksi," ungkapnya seraya menyebut rencana tol itu akan disambungkan hingga ke Yogyakarta.
Hingga saat ini terdapat tiga alternatif trase pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kota Bandung dengan Banjar sejauh 100 kilometer itu. Trase pertama yakni Gedebage-Majalaya-Nagreg-Limbangan-Cibatu-Malangbong-Rajapolah-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar.
Kedua adalah Gedebage-Majalaya-Nagreg-Limbangan-Cibatu-Garut-Singaparna-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar. "Ketiga Gedebage-Majalaya-Nagreg-Limbangan-Garut-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar," katanya.
Masing-masing trase tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan mengingat kondisi alam yang berbeda. Trase pertama kondisi tanahnya berbukit, tidak rawan longsor, dan tidak memotong sawah. Trase kedua memiliki kontur tanah berbukit, tidak rawan longsor, tapi memotong sawah sehingga terdapat kondisi tanah yang lunak.
Adapun trase ketiga tanahnya berbukit, rawan longsor, tapi tidak memotong persawahan.
Melihat kondisi itu trase pertama diperkirakan akan menjadi pilihan untuk pembangunan jalan tol tersebut. Selain memiliki kondisi lingkungan yang baik, pembangunan trase pertama pun akan membutuhkan biaya paling sedikit.
"Rekapitulasi pembiayaannya, untuk alternatif pertama biaya keseluruhannya Rp 5,14 triliun, alternatif trase kedua Rp 5,374 triliun, dan ketiga Rp 5,86 triliun," ujarnya. Untuk pembiayaannya, pemerintah pusat melalui APBN akan bertanggung jawab untuk pembebasan lahan. Sementara pembangunan fisiknya akan diserahkan ke investor melalui lelang investasi.
Dia berharap, jika proses lancar pembebasan lahan bisa dimulai pada 2017 mendatang. "Insha Allah ini cepat. Karena dari perencanaan hingga FS ini hanya setahun. Semoga ke depannya bisa cepat juga, mohon doanya," ujarnya.
Baca juga:
5 Fakta persiapan tol Trans Jawa sambut pemudik Lebaran
Transaksi pembayaran, e-money kini berlaku di 22 ruas tol
Pemudik pengguna tol Jakarta-Brebes dikenakan total tarif Rp 165.000
Jasa Marga butuh lebih dari Rp 1 M uang receh kembalian tol per hari
Isi ulang Mandiri e-Money di gerbang tol tembus Rp 50 miliar/bulan
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.