Prukades dan BUMDes Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Petani dan Kurangi Tengkulak
"Produk unggulan yang ada di Bondawuna yaitu jagung, dengan lahirnya UU Desa bisa dikembangkan dan diatur dalam BUMDes sehingga petani dan BUMDes bisa kolaborasi," ujarnya.
Keberadaan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Bondawuna, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango diklaim bisa membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi tengkulak.
Prukades jagung yang salah satu andalannya setelah dikelola BUMDes bisa menguntungkan petani karena ditampung dengan harga yang lebih tinggi dibanding pengepul/tengkulak. Hal tersebut disampaikan Kades Bondawuna Rauf Latedu pada saat acara Focus Group Discussion (FGD) Strategi Pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) di Aula PKBM Desa Bonda Raya, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo (8/8).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Produk unggulan yang ada di Bondawuna yaitu jagung, dengan lahirnya UU Desa bisa dikembangkan dan diatur dalam BUMDes sehingga petani dan BUMDes bisa kolaborasi," ujarnya.
©2019 Merdeka.com
Pada tahun 2015, desanya mendapat kucuran dana desa sebesar Rp272 juta, pada 2019 Rp1,1 Milyar. Dan pada tahun 2018 dialokasikan untuk BUMDes sebesar Rp.250 juta untuk penyertaan modal/dana stimulan.
"Intinya bagaimana petani bisa sejahtera. Awalnya mereka terjerat dengan tengkulak dengan adanya BUMDes terangkul 23 petani," ungkapnya.
Pada tahun 2015 ada program Penyediaan Infrastruktur Ekonomi (PIE) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk bangun lumbung padi.
Ia menambahkan, adapun permasalahan yang dihadapi yaitu cara tanam dan panen masih tradisional, Masalah biaya pengolahan dan pasca panen, Permainan harga tengkulak, bibit dan pupuk sulit didapatkan. "Dengan Hadirnya BUMDes menstabilkan harga untuk petani," tekannya.
©2019 Merdeka.com
Sejalan dengan hal tersebut, Direktur BUMDes Bersatu Azab Naleya, Zainula Naleya mengatakan BUMDes yang mengelola gudang jagung ini baru berjalan tahun 2018. Usaha yang dikelola ada tiga unit yaitu pertanian pengembangan jagung, pemberdayaan aset desa, dan usaha toko desa berupa obat obatan, pupuk, sembako.
"Kultur masyarakat di sini bertani jagung. Makanya, BUMDes mengelola pengembangan jagung untuk pengembangan ekonomi masyarakat. Gudang jagung yang dikelola BUMDes ini syaratnya harus petani pemilik lahan, melalui survei yang dilakukan pengurus BUMDes, dikasih pinjaman di awal berupa benih, pupuk, pestisida. Setelah panen baru mereka melunasi pinjaman ke BUMDes dengan menjual hasil panen jagungnya," terangnya.
Dirinya menambahkan, kalau dijual ke tengkulak harga jagung hanya sekitar 1500, kalau melalui BUMDes dihargai 3500. "Jadi ini menguntungkan petani," ungkapnya.
Tim Advisor Mendes PDTT Bidang Kewirausahaan Sosial, Masril Koto mengatakan bahwa persoalan ekonomi desa melalui penguatan BUMDes, kelemahannya adalah kurangnya akses informasi, kedua soal keterampilan.
©2019 Merdeka.com
"Kurangnya akses informasi bagaimana melihat potensi desanya. Misal kenapa harga jagung agak didikte? Karena kurangnya keterampilan mengetahui kualitas jagung. Karena petani kita kurang diakses mengenai keterampilan-keterampilan. Berharap pemeda dengan dinasnya memberikan ketermapilan kewirausahaan atau keterampilan teknis yang kaitan dengan fokus ekonomi desanya," jelasnya.
Lanjutnya, dari kementerian pun akan mendorong penguatan SDM melalui keterampilan-keterampilan. Selain itu menurutnya perlunya peran perguruan tinggi seperti PERTIDES. Kerjasama dengan Perguruan tinggi terutama soal keterampilan.
"Di samping itu, organisasi ekonomi/kelembagaan lebih baik juga jika melibatkan/digerakan oleh pemuda supaya tidak lari ke kota dan bisa olah potensi yang ada di desa," pungkasnya.
(mdk/paw)