PT DI kirim pesawat CN235-220 M pesanan polisi Thailand
PT DI kirim pesawat CN235-220 M pesanan polisi Thailand. Pembelian CN235-220 ini menambah jumlah pesawat terbang yang terbang di udara Thailand. Dua unit CN235-220 telah digunakan oleh MoAC Thailand yang dibuat PT DI. Penandatanganan kontrak dilakukan 19 September 2014 antara PTDI dan Thai Aviation Industries Co. Ltd.
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengirim pesawat CN235-220M Multi Purpose Airfcraft ke Negeri Thailand. Pesawat terbang tersebut merupakan pesanan Royal Thai Police (RTP).
Pengiriman pesawat terbang dilakukan di landasan Bandara Husein Sastranegara, Bandung menuju Bandara Internasional Hat Yai, Thailand bagian selatan, Jumat (25/11). Ferry flight (kirim terbang) disaksikan langsung Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Direktur Utama PT DI Budi Santoso, Executive Assistant Managing Director Thai Aviation Industry Ltd Th Group Captain Manoon Nangern.
"Pesawat ini akan tiba di Thailand sekitar lima jam," kata Budi Santoso saat ditemui di hanggar PTDI.
Setelah tiba di Bandara Internasional Hat Yai, Thailand, pesawat ini akan diterbangkan kembali ke Bandara Internasional Don Muang, Bangkok, Thailand, pada Sabtu (26/11) besok. Kemudian pesawat akan melakukan final acceptance oleh Royal Thai Police selaku end user.
Pembelian CN235-220 ini menambah jumlah pesawat terbang yang terbang di udara Thailand. Lanjut dia, dua unit CN235-220 telah digunakan oleh MoAC Thailand yang dibuat PT DI.
Menurut dia, pesawat terbang CN235-220M ini dapat berfungsi sebagai angkutan VIP, troop transport, medical evacuation, passenger transport dan cargo yang dapat dimanfaatkan bergantian sesuai kebutuhan RTP.
Pesawat ini juga dilengkapi pintu depan yang bisa dipakai sebagai pintu masuk dan keluar untuk tamu VIP atau VVIP. "Terdapat juga pintu belakang khusus yang dibuka ke arah dalam dan cukup besar untuk dipakai operasi terjun payung," sambungnya.
Ramp door diberikan di pesawat ini untuk jalur keluar masuk barang yang ukurannya cukup besar untuk satu kendaraan kecil.
Dia menambahkan, penandatanganan kontrak pengadaan satu ini pesawat terbang CN235-220M ini telah dilaksanakan pada tanggal 19 September 2014 antara PTDI dan Thai Aviation Industries Co., Ltd. Dengan ferry flight tersebut menurutnya bisa dibuktikan bahwa kepercayaan Pemerintah Thailand terhadap Indonesia cukup tinggi.
Baca juga:
Pengusaha Senegal kepincut pesawat N219 buatan anak bangsa
Fakta mencengangkan pesawat buatan anak bangsa dilirik banyak negara
Sebelum Pakistan, Presiden Guinea sudah tertarik pesawat buatan PTDI
Pakistan kepincut pesawat CN235 buatan anak bangsa
Pesawat N250 gagal di zaman Soeharto, kini N219 segera diproduksi
PTDI berhasil ekspor 396 unit pesawat ke 11 negara
Pindah ke Majalengka, PT DI sebut bikin alutsista tetap di Bandung
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Di mana pesawat Merpati MZ-171 dibajak? Pesawat ini lepas landas dari Bandara Sam Ratulangi Manado. Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.