Puasa 2 hari, Harimau Sumatera di Kebun Binatang Jurug Solo mati
Harimau nahas bernama Vicky tersebut ditemukan mati mendadak pada Senin (29/12) petang di kandangnya.
Kebun Binatang Solo atau akrab disebut Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) kembali kehilangan binatang koleksinya. Setelah orangutan, jerapah, singa serta sejumlah binatang langka lainnya, kali ini giliran Harimau Sumatera yang mati mendadak. Harimau nahas bernama Vicky tersebut ditemukan mati mendadak pada Senin (29/12) petang di kandangnya.
"Vicky ditemukan mati oleh pawangnya pada Senin petang. Sebelum mati Vicky tidak pernah mengalami masalah pada makan. Setiap hari kita kasih makan tiga ekor ayam," ujar Direktur TSTJ Lilik Kristianto, saat ditemui wartawan, Selasa (30/12).
Menurut Lilik, sebelum mati, harimau betina berusia 10 tahun 10 bulan itu memang tidak mau makan selama dua hari. Dia mengaku sebenarnya sudah berkoordinasi dengan sejumlah kebun binatang, untuk mengobati harimau itu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Taman Safari Indonesia dan Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta untuk mencari solusi. Mereka menyarankan agar Vicky disuntikkan cairan anti biotik dan vitamin," katanya.
Namun upaya penyelamatan yang dilakukan oleh tim dokter TSTJ, kata Lilik, tidak berhasil, hingga akhirnya Vicky mati. Ia mengaku sudah berupaya maksimal, namun kenyataannya tidak membuahkan hasil. Lilik menampik jika kematian harimau tersebut akibat kesalahan dari TSTJ.
"Kami telah memberi makan dan melakukan perawatan sesuai dengan standar," elaknya.