Puja puji Ahok buat Ketua baru KPK Agus Rahardjo
Ahok mengaku Agus berjasa besar membantu Pemprov DKI membangun RSUD Koja, Jakarta Utara.
Setelah melalui proses yang panjang, Agus Rahardjo akhirnya terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019. Agus terpilih setelah 54 anggota Komisi III DPR melakukan dua kali voting.
Agus yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, jauh memimpin dari empat calon lainnya dengan 44 suara. Sementara di urutan kedua, Irjen Pol Basaria Panjaitan dengan 10 suara.
Sementara, tiga calon pimpinan KPK lainnya, Hakim Ad Hoc Tipikor Alexander Marwata, Dosen hukum Universitas Hasanuddin Laode Syarif serta Staf Ahli KaBIN Saut Situmorang tidak mendapat suara sama sekali.
Terpilihnya Agus menjadi Ketua KPK mendapat beragam sambutan dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ahok mengaku sudah lama mengenal Agus. Ahok bahkan mengaku Agus berjasa besar membantu Pemprov DKI membangun RSUD Koja, Jakarta Utara.
"Kalau kamu lihat Jakarta, saya bisa menghapus outsourcing minta kontrak individual itu karena Pak Agus. Saya kontaknya hampir ke Pak Agus Rahardjo, beliau ini yang ngajarin kenapa Jakarta jadi model," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (18/12).
Tak cuma itu, Ahok juga mengaku penerapan e-catalog dalam belanja kebutuhan Pemrov juga berasal dari mantan Direktur Sistem dan Prosedur Pendanaan, Bappenas itu. Dia menjelaskan, dengan penggunaan e-catalog, pemerintah dapat mengontrol secara cermat anggaran pembelanjaan daerah.
Ahok mengatakan, Agus memiliki harapan seluruh kota di Indonesia menerapkan sistem e-catalog dalam anggaran belanja daerah.
"Tidak ada lagi pembelian-pembelian individual, termasuk pembelian baran di e-catalog ini akan banyak," kata Ahok.