Puji JK, Wakil Ketua DPR Agus sindir Jokowi soal AirAsia
Agus mengapresiasi langkah Wakil Presiden Jusuf Kalla bergerak cepat dalam penanganan pencarian pesawat AirAsia.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengapresiasi langkah Wakil Presiden Jusuf Kalla bergerak cepat dalam penanganan pencarian pesawat AirAsia QZ 8501. Pesawat itu hilang sejak Minggu (28/12) lalu.
"Saya melihat bahwa Pak JK sudah improv terus, sehingga itu sesuatu yang cukup baik, pun PM Malaysia sudah sewajarnya karena juga AirAsia ini sentralnya ada di Malaysia, dan ada juga penduduk Malaysia yang terkena musibah. Sehingga, sudah pada selayaknya seperti itu," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/12).
Atas insiden nahas itu, Jusuf Kalla lebih cepat menyampaikan rasa prihatin dan simpatinya dibandingkan Presiden Joko Widodo. JK langsung berkoordinasi dengan Basarnas untuk segera melakukan pencarian dan menemui keluarga penumpang pesawat di Surabaya.
"Memang yang terbaik kalau presiden langsung (mengucapkan turut prihatin) jauh lebih baik. Tapi secara perwakilan pemerintah, saya melihat Pak Jk sudah melaksanakan itu," jelasnya.
Pemerintah sudah cukup aktif berusaha menemukan pesawat AirAsia QZ 8501. Melalui Basarnas, BMKG, dan Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Maritim dan lembaga terkait lainnya.
Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 Surabaya-Singapura hilang kontak pada Minggu lalu. Pesawat itu membawa 138 orang dewasa, 16 anak, satu bayi dan tujuh orang awak pesawat.
Saat kejadian nahas tersebut, Presiden Jokowi sedang melakukan kunjungan ke Sorong, Papua Barat. Ucapan prihatin lebih dulu disampaikan Jusuf Kalla dibandingkan Presiden Jokowi. JK juga langsung berkoordinasi dengan Basarnas agar segera melakukan pencarian dan menemukan Pesawat AirAsia QZ 8501.
Baca juga:
Tim pencari AirAsia lihat obyek diduga pintu darurat pesawat
Besok keluarga korban AirAsia diajak trip ke lokasi pencarian
Ahli penerbangan: Human error penyebab hilangnya AirAsia QZ8501
Pria yang jadikan hilangnya AirAsia sebagai becandaan minta maaf
Jokowi akan rombak manajemen BUMN bidang industri pertahanan
Wakil ketua DPR minta asing buktikan kecanggihan cari AirAsia
Cek serpihan diduga AirAsia, Basarnas terhalang ombak 3 meter
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.