Pulang dari Sidoarjo, Pasutri di Trenggalek OTG Covid-19
Mereka diketahui sempat menjalani isolasi mandiri beberapa hari dan sepekan kemudian mengikuti tes cepat Covid-19 dengan hasil reaktif.
Pasangan suami-istri di Kabupaten Trenggalek yang baru pulang dari Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, positif terpapar Covid-19 setelah keduanya dan seorang anak mereka menjalani tes usap PCR di rumah sakit. Namun keduanya tidak menunjukkan gejala sakit.
"Pasien ini disinyalir tertular saat perjalanan pulang dari Sidoarjo," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 dr Murti Rukiyandari seraya menyatakan pasutri ini pihaknya telah memberikan bantuan fasilitas karantina di Asrama Covid-19 kedua guna menjalani proses penyembuhan, seperti dilansir Antara, Minggu (12/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Pasutri yang diidentifikasi sebagai pasien nomor 37 dan 38 itu baru pulang dari Sidoarjo setelah kehilangan pekerjaan karena diberhentikan dari kantor percetakan yang terpengaruh dampak pandemi. Mereka diketahui sempat menjalani isolasi mandiri beberapa hari dan sepekan kemudian mengikuti tes cepat Covid-19 dengan hasil reaktif.
GGTP Covid-19 Kabupaten Tulungagung kemudian melakukan tes usap PCR kepada mereka dan satu anaknya yang masih kecil. Hasilnya, pasutri ini positif Covid-19, tetapi anak mereka negatif.
"Beberapa langkah dilakukan untuk penanganan kasus baru ini, termasuk menetapkan zona disiplin physical distancing, isolasi ketat untuk OTG, disinfeksi berkala di sekitar lokasi OTG, serta pembagian masker dan bantuan untuk KK terdampak, serta penerapan zona disiplin physical distancing di daerah tinggal pasien," kata Murti.
Kondisi fisik pasangan muda berusia 24 dan 25 tahun ini bugar dan tidak menunjukkan gejala sakit sehingga statusnya OTG (Orang Tanpa Gejala). Murti juga melaporkan seorang pejabat BUMN yang bertugas di Trenggalek positif terpapar Covid-19.
Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Trenggalek hingga saat ini tercatat 38 orang yang 22 orang di antaranya sembuh dan 14 diisolasi. Namun pada kelompok status PDP (Pasien Dalam Pengawasan), dari total 54 PDP yang teridentifikasi, 29 pasien sembuh, sembilan masih dirawat dan 16 lainnya meninggal dunia.
Baca juga:
Menkes Beri Santunan ke Tenaga Medis Jateng yang Wafat Saat Tangani Pasien Covid-19
Dalam Sehari 1.190 Orang Sembuh dari Covid-19, Tertinggi Selama Pandemi
Kasad Sebut Pendidikan di Secapa AD Tetap Berjalan dengan Pengawasan Ketat
25 Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis UNS Positif Covid-19
Tren Sepeda Kargo di Masa Pandemi
Kasad Sebut Sumber Awal Sebaran Covid-19 di Secapa AD Belum Diketahui