Puluhan Babi di Sumut Mati Mendadak, Warga Diminta Jangan Buang ke Sungai
Puluhan babi mati mendadak di Kelurahan Padangmatinggi, Kecamatan Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Kesehatan Hewan Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan, Fitra Nurlaila Lubis, Kamis (14/11).
Puluhan babi mati mendadak di Kelurahan Padangmatinggi, Kecamatan Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Kesehatan Hewan Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan, Fitra Nurlaila Lubis, Kamis (14/11).
"Hewan babi tersebut mati mendadak di daerah tersebut," tuturnya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Ia menyebutkan saat ini ada ribuan babi di Kota Padangsidimpuan, dan pihaknya belum menerima laporan secara resmi berapa banyak babi yang mati.
Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan bersama Polres setempat turun ke lapangan, dan mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang babi yang mati ke sungai.
"Jangan dibuang ke sungai, tapi harus dikubur atau dibakar. Kami meminta pemilik babi melaporkan segera jika ada babi yang mati," tegasnya.
Baca juga:
Bangkai Babi Berserakan di Danau Siombak Medan Bikin Penjualan Ikan Menurun
VIDEO: Ribuan Bangkai Babi Ditemukan Mengapung di Sungai dan Danau Sumut
351 Bangkai Babi Cemari Sungai Dikuburkan di Tepi Danau Siombak
Bangkai Babi Terjangkit Hog Cholera Dibuang ke Sungai, Warga Takut Makan Ikan
5.800 Babi di Sumut Mati, Virus Hog Cholera Berpotensi Makin Menyebar
Pemkot Medan Kesulitan Atasi Kiriman Bangkai Babi, Penguburan Massal Terkendala