Puluhan Mahasiswa di Bali Gelar Doa Bersama untuk Gugurnya Randi dan Kardawi
Kedua mahasiswa tersebut meninggal dunia usai terlibat bentrok antara mahasiswa dengan polisi di gedung DPRD Sulawesi Tenggara, saat unjuk rasa menolak kebijakan pemerintah dan DPR, Kamis (26/9).
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Bali Bersatu (Formabes) ikut berdukacita dan berbelasungkawa dengan melakukan aksi damai dan doa bersama di Monumen Bajra Sandhi Renon, Denpasar, Bali, Jumat (27/9) sore.
Puluhan mahasiswa ini menggelar doa bersama atas tewasnya mahasiswa bernama Immawan Randi dan Muh Yusuf Kardawi dari Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Siapa Sanggramawijaya Tunggadewi? Sosok Sanggramawijaya Tunggadewi, Putri Mahkota Kerajaan Medang Kahuripan yang Memilih Jadi Pertapa dan Tak Menikah Ia meninggalkan kemewahan duniawi demi tujuan besar. Putri Sulung Raja Sanggramawijaya Tunggadewi merupakan putri sulung Raja Airlangga. Ia punya dua adik laki-laki yang kelak terlibat perang saudara.
-
Apa mimpi Sandra Dewi yang jadi kenyataan? Lewat keterangan unggahannya, Sandra Dewi mengaku mendapat momen 'mimpi yang jadi kenyataan'. Ia senang bisa nonton langsung klub basket yang jadi favoritnya tersebut.
-
Kenapa banyak orang memuji Sandra Dewi seperti mahasiswa? Netizen memuji Sandra Dewi seperti mahasiswa. Gaya dan awet mudanya diacungi jempol.
-
Siapa yang berperan dalam proses jamasan Dewi Sri dan Joko Sedono? Dikutip dari laman resmi kebudayaan.kemdikbud.go.id, jamasan ini dilakukan oleh sesepuh wanita yang telah diberi mandat oleh kasepuhan.
Kedua mahasiswa tersebut meninggal dunia usai terlibat bentrok antara mahasiswa dengan polisi di gedung DPRD Sulawesi Tenggara, saat unjuk rasa menolak kebijakan pemerintah dan DPR, Kamis (26/9).
"Aksi kami hari ini untuk berbela sungkawa dan sedih atas gugurnya kawan kami di Kendari. Jadi kami ingin menyampaikan bahwa di Bali tidak diam dan akan terus bergerak," kata I Kadek Sumawa Kiki Kesuma selaku salah satu koordinator aksi saat ditemui di lokasi.
Dia juga meminta kepada pemerintah untuk mengusut tuntas siapa pelaku atas tewasnya dua mahasiswa di Kendari. "Kami mahasiswa Bali, untuk mengadili seadil-adilnya (Pelaku). Jangan sampai kawan kita meninggal dan mereka (pelaku) tidak diadili. Kita menuntut keadilan," tegasnya.
Dia juga menjelaskan, dalam aksi damai saat ini memberikan pernyataan sikap. Pertama menyayangkan sikap refresif aparat penegak hukum saat mahasiswa menggelar demonstrasi.
Kemudian, kedua meminta membatalkan Revisi Undang-undang (RUU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Rancangan Undang-undang (RKUHP) yang bermasalah.
"Kami juga meminta hentikan kriminalisasi aktivis. Bebaskan kawan-kawan mahasiswa yang ditangkap. Serta stop kebakaran hutan dan adili pelaku pemberkatan dan memberikan perlindungan dan kedamaian bagi masyarakat Papua," ujar Kesuma.
Baca juga:
Demo Depan Kampus UNM Makassar Masih Berlangsung, Massa Rusak Mobil Polres Gowa
BEM se-Kota Semarang Kritik Ancaman Sanksi ke Rektor yang Gerakkan Mahasiswa Demo
Hasil Autopsi: Randi Ditembak dari Jauh, Peluru Menembus Ketiak Kiri ke Dada Kanan
Jurnalis Terkena Anak Panah saat Liput Demo Berujung Ricuh di Makassar
Muhammadiyah Bentuk Tim Advokasi Kasus Mahasiswa Kendari Tewas saat Demo
Polisi Ungkap Kaitan Ananda Badudu dan Mahasiswa Diduga Terima Rp 10 Juta
Demo Selesai Sejak Sore, Polisi Tetap Bersiaga 24 Jam di Gedung DPR