Puluhan motor dirantai Dishub, para siswa SMA merengek minta maaf
Polisi juga menderek mobil mewah dari lokasi.
Pemandangan lucu terjadi di Jalan Kamboja Denpasar, Selasa (26/1). Sejumlah siswa yang berada di wilayah ini merengek sambil memelas minta ampun kepada petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar.
Itu lantaran mereka bandel memarkir kendaraan di trotoar jalan. Akhirnya Dishub merantai puluhan kendaraan roda dua yang diparkir para siswa SMA di kawasan tersebut.
Tidak hanya kendaraan roda dua yang ditertibkan di depan SMAN 1 Denpasar dan Yayasan SMA Saraswati, petugas mendapati puluhan kendaraan roda empat milik siswa yang melanggar parkir dan membuat macet di kawasan ini.
Selain merantai kendaraan roda dua, petugas penegak Perda untuk ketertiban lalu lintas inipun juga menurunkan kendaraan derek, untuk menderek satu mobil mewah yang dibawa siswa di salah satu sekolah favorit di kawasan Kamboja ini.
"Saya minta maaf pak. saya tidak akan parkir lagi di atas trotoar," pinta para pelajar berseragam putih abu-abu ini.
Mereka beralasan parkir di atas trotoar karena kondisi parkir di dalam sekolah penuh. Kendati para pelajar ini memohon-mohon, hal ini tak menyurutkan petugas untuk tetap melakukan penindakan yang berujung dengan memberikan surat tilang.
Kabid Dal Ops LLAJ Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan mengatakan, penertiban yang dilakukan itu guna memberikan efek jera bagi pelanggar yang memarkir kendaraan roda dua di atas trotoar, dan parkir jejer dua untuk roda empat di kawasan pedestrian Jalan Kamboja Denpasar.
"Dari penertiban ini, kami menertibkan lima kendaraan roda empat, dan 70 kendaraan roda dua milik pelajar, mahasiswa dan orang tua yang menjemput anaknya sekolah," kata Sriawan.