Puluhan Pemulung Kota Semarang Gelar Upacara HUT RI di Tengah Tumpukan Sampah
Sebanyak 40 pemulung menggelar upacara HUT RI ke-76 di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang, Semarang, Rabu (17/8). Serangkaian upacara itu dilakukan di tengah tumpukan sampah sebagai simbol kesederhanaan.
Sebanyak 40 pemulung menggelar upacara HUT RI ke-76 di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang, Semarang, Rabu (17/8). Serangkaian upacara itu dilakukan di tengah tumpukan sampah sebagai simbol kesederhanaan.
"Ide itu muncul di tengah pandemi Covid-19 selama hampir dua tahun. Kami adakan upacara bendera tanpa menonjolkan kemewahan. Kami libatkan peserta pemulung sampah dan petugas pengolahan sampah," kata Kepala UPTD TPA Jatibarang, Wahyu Setyawan, Rabu (17/8).
-
Apa yang dirayakan pada HUT RI? "Memperingati kemerdekaan bukan hanya tentang merayakan kebebasan, tetapi juga tentang berkomitmen untuk menjaga persatuan dan keadilan di negeri ini. Selamat HUT RI ke-79!"
-
Kenapa puisi 17 Agustus penting? Selain sebagai bentuk perayaan, puisi-puisi 17 Agustus juga berfungsi sebagai pengingat akan tanggung jawab kita untuk terus menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.
-
Kapan tanggal perayaan HUT RI? Kata-Kata mutiara soal kemerdekaan bisa dibagikan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI pada 17 Agustus.
-
Apa isi dari puisi-puisi 17 Agustus pendek? Puisi pendek tentang 17 Agustus mampu mencerminkan perasaan kebanggaan dan cinta tanah air yang dapat Anda lantunkan pada saaat momen kemerdekaan ini. Dengan menggunakan kata-kata sederhana namun bermakna, puisi-puisi ini berhasil menangkap esensi dari perjuangan, pengorbanan, dan kebebasan.
-
Kapan HUT RI dirayakan? Tanggal 17 Agustus merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, menandai hari kemerdekaan yang dirayakan dengan penuh semangat di seluruh pelosok tanah air.
Adapun prosesi upacara HUT RI Ke-76 berlangsung khidmat, terlihat peserta yang ikut juga turut menjadi petugas paskibraka untuk mengibarkan bendera. Di sela sela mengheningkan cipta para pemulung begitu khusyuk memanjatkan doa.
"Ini spontan kita lakukan supaya prosesi upacara bendera tetap berjalan khusyuk. Lokasi upacaranya ada di bawah tempat membran pengolahan sampah," tuturnya.
Menurutnya proses upacara di tengah tumpukan sampah, pemulung dan petugas TPA tetap menjaga protokol kesehatan yakni dengan diwajibkan memakai masker, berjaga jarak dan mencuci tangan usai upacara.
"Kami juga ingatkan mereka jangan lengah, tetap patuhi prokes. Karena hanya dengan cara itulah kita bisa mencegah penularan Covid-19," jelasnya.
Saat ini volume sampah yang terkumpul di TPA Jatibarang menurun dengan adanya efek PPKM yang diperpanjang. Dari kondisi normal volume sampah mencapai 900 ton sehari, saat ini jumlahnya berkurang 15 persen.
"Jumlah sampah juga ikut berkurang sekitar 800 ton per hari. Itu semua karena banyak restoran, warung dan aktivitas masyarakat yang menurun saat PPKM," pungkasnya.
Baca juga:
HUT ke-76 RI, Jokowi Sapa Masyarakat Poso dan Merauke Secara Virtual
Puan Pakai Baju Bundo Kanduang, Anggota DPRD Sumbar Minta Masyarakat Berpikir Positif
Melihat Suasana Upacara Kemerdekaan RI Para Pasien ODGJ
Erick Thohir Bangga Presiden Jokowi Pakai Baju Adat Lampung di HUT ke-76 RI
Penjelasan Bupati Konawe Utara Soal Insiden Bendera Merah Putih Jatuh saat Upacara
Pangdam Kasuari dan Warga Kibarkan Bendera Merah Putih di Pohon Pisang Raksasa