Puluhan ribu pemilih belum terdaftar DPT di Pilkada Sumsel
Pemilih yang belum masuk DPT di OKI diperkirakan berjumlah 42.000. Sementara di Kabupaten OKU ditemukan 23.000 pemilih yang belum memiliki e-KTP.
Meski hari pencoblosan tinggal hitungan jam, ribuan pemilih masih belum terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Sumatera Selatan. Daerah penyumbang terbesar berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Komering Ulu (OKU).
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel Bidang SDM dan Parmas, Ahmad Naafi mengungkapkan, ribuan pemilih tersebut karena belum tercatat di ACKWK lantaran belum memiliki e-KTP. Padahal, mayoritas sudah memenuhi syarat menyalurkan hak politiknya dalam pilkada.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
"Dari laporan yang masuk masih banyak warga yang belum masuk DPT, ada puluhan ribu, terutama di OKI dan OKU," ungkap Naafi, Selasa (26/6).
Dia merinci, pemilih yang belum masuk DPT di OKI diperkirakan berjumlah 42.000. Sementara di Kabupaten OKU ditemukan 23.000 pemilih yang belum memiliki e-KTP.
"Jumlah ini ada perbedaan dengan data Disdukcapil, tapi itu berdasarkan laporan yang masuk ke KPU," ujarnya.
Agar pemilih dapat mencoblos meski tak memiliki e-KTP, pihaknya meminta Disdukcapil setempat untuk mengeluarkan surat keterangan sebagai dasar warga datang ke TPS. Sebab, satu suara pemilih sangat menentukan pemimpin lima tahun ke depan.
"Sebagian besar sudah terakomodir, mudah-mudahan besok banyak yang mencoblos, tidak golput," ucapnya.
Baca juga:
Banyak pegawai pensiun, Pemprov Sumsel butuh 700 CPNS tahun depan
Survei LSI Denny JA di Pilgub Sumsel: Dodi Reza -Giri Ramandha teratas
Terus dicueki cawagub Sumsel, eks model berencana laporkan ke polisi
Airlangga jadi Jurkam, Golkar tak masalah jika menteri lain ikut kampanye
Airlangga dan Sekjen PDIP hadiri kampanye Dodi-Giri di pinggir Sungai Musi
PDIP: Dodi-Giri akan lanjutkan sekolah gratis program Alex Noerdin