Puluhan ribu personel gabungan Polri TNI dikerahkan amankan Pilgub Jateng
Polda Jawa Tengah mengerahkan 21.275 ribu personel untuk pengamanan Pemilihan Gubernur (Pilgub), Rabu (27/6). Selain itu, kepolisian juga mendapat dukungan 9.713 personel TNI.
Polda Jawa Tengah mengerahkan 21.275 ribu personel untuk pengamanan Pemilihan Gubernur (Pilgub), Rabu (27/6). Selain itu, kepolisian juga mendapat dukungan 9.713 personel TNI.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan potensi kerawanan tinggi karena Pilgub 2018 hanya diikuti dua pasangan calon. Selain itu, ada juga Pilkada di tujuh kabupaten dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
"Tentu jika hanya dua, perbedaannya sangat terlihat. Beda kalau ada lima pasang," jelasnya, Senin (25/6). Pilkada yang diikuti dua pasang juga terjadi di Karanganyar dan Magelang.
Condro mengatakan, sebanyak 900 personel Polda Jateng juga digeser ke kabupaten kota. "Ini sifatnya back up, karena beban di Polres tinggi. Nanti juga sinergi dengan Linmas yang jumlahnya 123 ribu orang," paparnya.
Dikatakan, di masa tenang ini kepolisian mengawal Satpol PP untuk pembersihan alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang. Selain itu, meningkatkan pengamanan di kantor KPU dan Panwaslu.
"Selanjutnya mengawal distribusi Pilgub. Saat ini semua sudah masuk di kecamatan dan sebagian desa. Besok ke TPS, selambatnya Rabu sebelum pukul enam harus sudah selesai dan aman," papar Condro.
Condro menginstruksikan semua aparat keamanan untuk konsentrasi saat bertugas. "Jangan sampai ada peluang gangguan, mulai dari pencoblosan sampai penghitungan. Kemarin sudah ada penangkapan enam teroris di Kebumen, Karanganyar dan Kendal. Jangan ada intimidasi dalam Pilgub," tegasnya.
Dia pun menekankan kepada TNI/Polri untuk netral. Caranya, dengan bersikap dan bertindak tidak memihak. "Jangan memberikan dukungan, memberi fasilitas pribadi dan dinas, serta tidak memasang gambar calon," kata Condro.
Sementara Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan telah menginstruksikan kepada seluruh Disdukcapil untuk tetap memberi pelayanan di hari pencoblosan. Tujuannya, agar masyarakat Jateng yang melakukan rekam e-KTP dapat diproses. Saat ini, ada sekitar 142 ribu waraga yang belum rekam e-KTP.
Baca juga:
Kapolri, Panglima TNI dan sejumlah menteri bahas pengamanan Pilkada serentak
Ratusan aparat Polri dan TNI amankan lokasi debat Cagub dan Cawagub Jatim
TNI-Polri doa bersama jelang pengamanan Pilkada 2018 Kota Serang
Mabes Polri, Polda Aceh dan Sumbar kirim Brimob amankan Pilkada di Sumut
Mulai H-2 pencoblosan Pilkada, polisi di Kota Tangerang dilarang nonton bola
Pemerintah jamin Pilkada aman dan lancar, Polri-TNI-ASN pasti netral