Puncak Mudik di Tol Tangerang Merak Diprediksi 3 April, Pengelola Tambah Parkiran, Toilet Hingga Rekayasa Lalu Lintas

Puncak arus mudik yang akan melintas Tol Tangerang Merak diprediksi terjadi pada tanggal 3 April 2024. Diperkirakan, jumlah kendaraan melintas mencapai 179.454 kendaraan, atau meningkat 3,60% dibandingkan tahun 2023 mencapai 153.790.

Sebagai antisipasi, Kepala Divisi Operasi dan Pemeliharaan, Samsul Chair, mengatakan pihaknya akan menambah gardu satelit di gerbang tol Cikupa.

"Penambahan gardu satelit di gerbang tol Cikupa masing-masing dua unit gardu entrance dan exit untuk peningkatan kapasitas layanan transaksi. Demikian halnya pada layanan lalu lintas, kami juga tingkatkan kolaborasi layanan antar stakeholder dan instansi," kata Samsul.

Selain itu, untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan penumpang yang keluar dari GT Merak yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak, tempat istirahat dan pelayanan (TIP) KM 43 dan KM 68 arah Merak dan di GT Cikupa, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas delaying system.

Delaying sistem dilakukan saat antrean kendaraan mulai mengular panjang di Pelabuhan merak. Termasuk saat kendaraan akan menuju Merak yang akan dimasukkan ke TIP atau rest area di KM 43 dan KM 68.

Pihak pengelola tol juga akan menambahkan toilet di seluruh rest area, serta titik-titik kepadatan di jalur yaitu KM 94–98. Khusus musim mudik ini, ketersediaan toilet di sepanjang Jalan Tol Tangerang Merak lebih dari 450 toilet.

Sementara ketersediaan parkiran untuk pemudik yang akan beristirahat juga ditambah di area TIP KM 43. Pemudik bisa beristirahat dan memarkirkan kendaraannya tentu dengan pengaturan durasi parkir istirahat. Maksimal durasi istirahat selama periode arus mudik dan balik adalah 30 menit.

"Kami berharap layanan Jalan Tol di atas juga didukung oleh pengguna jalan dengan sama-sama menjaga kebersihan, kenyamanan dan ketertiban dalam penggunaan fasilitas di Jalan Tol, dengan memperhatikan kepentingan bersama pengguna jalan lainnya," ujar Samsul.