Pungli di Pelabuhan Bakauheni, Penumpang Tak Rapid Test Covid-19 Bayar Rp100 Ribu
Para pelaku sudah ditangkap polisi.
Sebuah video viral di media sosial adanya aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh dua orang. Dalam video tersebut, kedua pria yang belum diketahui identitasnya itu meminta uang kepada sejumlah penumpang yang berada di dalam bus.
"PPKM Darurat jadi ajang pungli. Video dokumentasi penumpang bus yang akan menyeberang di Pelabuhan Bakauheni menuju Merak," tulis caption dalam video tersebut, Kamis (15/7).
-
Apa yang terjadi pada kucing liar di Semarang? Banyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Di mana lokasi batu lesung yang dipercaya membawa berkah di Lampung Barat? Salah satu yang terkenal adalah batu lesung di Desa Luas, Kecamatan Batu Ketulis.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang diungkapkan oleh pantun lamaran lucu? Pantun lamaran lucu merupakan salah satu bentuk ekspresi kreatif dan menggemaskan dalam menyatakan perasaan cinta.
"Dari video terekam peristiwa pungli, penumpang diminta membayar Rp 100.000, meski tanpa tes Covid-19 agar bisa menyebrang," tulis kembali caption dalam video itu.
Dalam video yang berdurasi 27 detik tersebut, adanya percakapan antara penumpang atau perekam kejadian itu dengan terduga pelaku pungli.
"Yang enggak ada antigen bayar berapa? Rp100 ribu. Dimintain sama siapa?," tanya perekam tersebut.
"Enggak usah rapid, langsung," kata pria yang diduga lakukan pungli.
"Jadi enggak usah rapid, bayar saja," kata perekam itu.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin. Dia menyebut, kejadian itu terjadi pada Minggu (11/7) lalu di Pelabuhan Bakauheni.
"Video itu dibuat di hari Minggu. Benar (di Pelabuhan Bakauheni) kata Edwin saat dihubungi, Kamis (15/7).
Menurutnya, terduga pelaku pungli tersebut tidak dilakukan oleh dua orang yang nampak dalam video tersebut. "Lebih (dari dua orang terduga pelaku)," sebutnya.
Kini, pihaknya sudah melakukan penegakan hukum terhadap para terduga pelaku yang sudah diamankan tersebut.
"Sudah dilakukan upaya Gakkum, besok dirilis," tutupnya.
Baca juga:
Izet, Preman Viral Pemalak Sopir Truk di Padang Ditangkap
Buntut Dugaan Pungli, TPU Cikadut Dijaga Polisi TNI dan Pegawai Pemkot Bandung
Pemkot Bandung Tegaskan Pemakaman Jenazah Covid di TPU Cikadut Gratis
Ada Dugaan Pungli di Pemakaman Khusus Covid-19, Ridwan Kamil Minta Maaf
Pungli di TPU Cikadut Bandung Terbongkar, Keluarga Korban Covid-19 Diperas Rp2,8 Juta
Kasad Minta Dilaporkan Jika Ada Pungli Seleksi Calon Taruna Akmil