Punya Peran Strategis di KTT G20, Bandara Banyuwangi Bakal Buka 24 Jam
Bandara Banyuwangi memiliki peran penting dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Bali, 15-16 November. Bandara Banyuwangi akan beroperasi 24 jam nonstop selama pelaksanaan konferensi digelar.
Bandara Banyuwangi memiliki peran penting dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Bali, 15-16 November. Bandara Banyuwangi akan beroperasi 24 jam nonstop selama pelaksanaan konferensi digelar.
"Sebagai daerah terdekat dengan Bali, peran Bandara Banyuwangi sangat krusial jadi penyangga KTT. Mulai 12 hingga 18 November Bandara Banyuwangi akan buka 24 jam nonstop sebagai penunjang pelaksanaan KTT G20 di Bali," ujar Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Letkol Pnb Wisnu Aji Prabowo, usai meninjau Bandara Banyuwangi, Selasa (1/11).
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa KIK Pecel Rawon penting bagi Banyuwangi? “Alhamdulillah, satu persatu kita berhasil menginventarisir warisan kekayaan tradisional kita. Kali ini pecel rawon sudah sah diakui berasal dari Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
Wisnu menilai Bandara Banyuwangi mampu menjadi penunjang pelaksanaan KTT G20 di Bali. Menurutnya Bandara Banyuwangi telah penuhi kapasitas sebagai bandara penunjang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali selama pelaksanaan KTT G20. Dengan demikian jika nantinya di Bali sudah overkapasitas, Bandara Banyuwangi akan dijadikan transit pesawat delegasi KTT G20
Ditambahkan Asisten Pemerintahan Bidang Kesejahteraan Rakyat, Dwiyanto, Bandara Banyuwangi siap disinggahi pesawat delegasi KTT G20.
"Untuk Kapasitas 9 parking stand telah kita siapkan untuk 5 pesawat negara KTT G20. Sisanya diperuntukkan pesawat militer dan pesawat reguler," tutur Dwi.
Manager Operasional, Service and Maintenance PT Angkasa Pura Cabang Bandara Banyuwangi, Prananta Sembiring, mengatakan Bandara Banyuwangi telah menyiapkan sejumlah fasilitas bandara dan penunjangnya. Di antaranya kondisi apron bandara dan ruang tunggu VIP dan sejumlah fasilitas lainnya.
"Sudah berkoordinasi dengan Pemkab Banyuwangi, semua fasilitas juga sudah kami siapkan. Semoga juga bisa angkat wisata Banyuwangi" kata Sembiring.
Sembiring menegaskan meski Bandara Banyuwangi digunakan untuk tempat transit pesawat delegasi KTT G20, tapi tidak mengganggu penerbangan regular yang ada. Menurutnya jadwal penerbangan regular di Bandara Banyuwangi tetap berjalan seperti biasa.
"Penerbangan regular akan tetap berjalan seperti biasa. Jadi bagi para wisatawan tidak perlu khawatir, Bandara Banyuwangi tetap dibuka untuk umum," tambahnya.
(mdk/hrs)