Pura-pura beli minuman, Eko curi tabung melon di warung demi rokok
Pemilik warung memergoki pemuda pengangguran itu sedang membawa kabur barang curiannya.
Pura-pura mau membeli minuman kaleng, Eko Saputra (22) malah mencuri tabung gas LPG 3 kilogram. Beruntung, pemilik warung memergoki pemuda pengangguran itu sedang membawa kabur barang curiannya.
Kepada petugas, tersangka yang tinggal di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, itu mengaku baru pertama kali melakukan pencurian. Itu pun lantaran tak memiliki uang untuk membeli rokok.
Bingung mencari pinjaman, bermodalkan uang Rp 2 ribu tersangka bersama rekannya, Miko (DPO) melajukan sepeda motornya untuk mencari mangsa. Tiba di Jalan Kapten A Rivai, Kelurahan 26 Ilir, Palembang, mereka melihat warung kecil di sudut lorong. Tersangka mulai menjalankan aksinya.
"Kami pura-pura ingin membeli minuman kaleng. Waktu penjualnya mengambil, saya langsung ambil tabung di depan warung, maunya dibawa lari," ungkap tersangka Eko di Mapolsek Ilir Barat I Palembang, Jumat (23/3).
Sial, pemilik warung yang diketahui bernama Susanto (46) memergoki aksi keduanya saat berusaha kabur. Korban pun meneriaki keduanya maling. Tersangka Eko tertangkap, sementara rekannya berhasil melarikan diri.
"Untung ada polisi, saya tak digebuki orang dan dibawa ke kantor polisi," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Dwi Prasetyo W mengungkapkan, tersangka tertangkap tangan mencuri satu buah gas melon, Kamis (12/3) siang. Dari hasil pemeriksaan, tersangka sudah merencanakan pencurian itu dengan berpura-pura membeli minuman.
"Modus ini perlu diwaspadai bagi pemilik warung karena kerap digunakan pelaku. Satu pelaku lain, rekan tersangka, kami nyatakan DPO," pungkasnya.
Baca juga:
5 Trend musiman yang pernah ada di Indonesia
Memalukan, kisruh internal Golkar jadi adu jotos Ngabalin-Yorrys
Gonjang-ganjing rebutan takhta Raja DIY, Sultan keluarkan sabda tama
Empat negara ini 'buka lowongan' gabung industri film porno
Para prajurit bikin malu, mesum sampai bakar tukang parkir
Fabregas bantah rayu Messi gabung Chelsea
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kerukunan dalam pemilu diuji? Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Kenapa krim malam penting? Krim malam memiliki peran krusial dalam rutinitas perawatan kulit, terutama karena malam hari adalah waktu ideal untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Saat tidur, kulit tidak terganggu oleh minyak, keringat, dan polusi yang biasanya dialami pada siang hari.
-
Apa yang jadi inti cerita di 'Pesan Bermakna Jilid III'? Film ini bermula dari Dimas (Donny Alamsyah) yang merupakan seorang hakim di pengadilan Purwokerto. Di hari pertama setelah menikah, tepatnya di pagi hari, Dimas mendapatkan sebuah kasus yang sangat nggak lazim dan berbeda dari berbagai kasus yang telah ia tangani sebelumnya. Adapun kasus tersebut berkaitan dengan seorang perempuan bernama Keumala (Ully Triani) yang mengajukan permintaan Euthanasia (Bunuh Diri) kepada pengadilan tempat Dimas bekerja.
-
Bagaimana Kliningan Bajidoran menghibur penonton? Satu hal dari kesenian ini, adalah penonton akan terkena "hipnotis" saat menyaksikan setiap pertunjukuan. Hentakan kendang dan aktifnya sang penari, membuat para penonton secara tak sadar agak ikut berjoget.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
Jangan lewatkan:
Harga 5 air mineral ini bikin merinding disko
5 Detail Yamaha Jupiter MX 150 dan MX King, siap jadi raja jalanan!
Edan, sarang begal ditemukan di Terminal Bus Depok
5 Alasan Zidane bakal gantikan Ancelotti tangani Madrid
Ahok pasang badan, istri & adik 'diseret' dalam kemelut dengan DPRD
Jika Manusia Mendengar Azab Kubur