Purnawirawan Kopassus: Wiranto tak pantas pakai wing komando!
Mereka kecewa sikap Wiranto yang terus menerus menyulut pertikaian antar purnawirawan.
Sejumlah purnawirawan Kopassus TNI AD memprotes keterangan mantan Menhankam/Pangab Wiranto soal surat Dewan Kehormatan Perwira (DKP) pemberhentian Prabowo Subianto . Mereka kecewa sikap Wiranto yang terus menerus menyulut pertikaian antar purnawirawan.
"Kalo bicaranya tidak memberi contoh seperti itu, dia harus copot (wing). Dia tidak pantas dapatkan wing komando itu," kata Juru Bicara Purnawirawan Kopassus Kolonel (Purn) TNI Ruby dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (21/6).
Dalam jumpa pers ini hadir puluhan mantan anggota korps baret merah TNI AD. Mereka mendesak Wiranto mencopot wing atau brevet komando kehormatan yang pernah diberikan oleh Prabowo saat masih menjabat Danjen Kopassus.
"Kami juga mendesak agar Wiranto melepas wing komando milik kopassus karena Wiranto tidak pantas pakai itu," kata Ruby.
Saat menjadi Kepala Staf TNI AD, Jenderal Wiranto diangkat menjadi warga kehormatan Kopassus TNI AD.
Peristiwa ini terjadi tahun 1997. Saat itu Danjen Kopassus masih dijabat oleh Prabowo Subianto .
Wiranto pun enggan brevet komando dan baret merah pasukan elite itu diterima begitu saja. Dia mencoba mencicipi latihan pasukan baret merah.
Maka Wiranto mencoba turun dengan tali dari ketinggian 13 meter. Merayap menghindari ranjau, melempar pisau dan kampak hingga menaklukkan ular piton. Barulah dia menerima brevet komando tersebut.