Airlangga Hartarto dan Azwar Anas Dikabarkan Bakal Jadi Menteri Lagi di Era Prabowo, Begini Tanggapan Mereka
Beberapa menteri dari era Jokowi dilaporkan akan kembali bergabung dalam pemerintahan Prabowo.
Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan segera berakhir dalam beberapa minggu ke depan. Hal ini dikarenakan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024.
Dengan berakhirnya pemerintahan Jokowi, jabatan para menterinya juga akan berakhir secara otomatis. Namun, beberapa menteri dari era Jokowi dilaporkan akan kembali bergabung dalam pemerintahan Prabowo.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan tanggapan mengenai isu keterlibatannya dalam kabinet Prabowo-Gibran. Airlangga menyatakan bahwa saat ini dia lebih memilih untuk fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Menko Perekonomian.
"Waduh, kita masih kerja aja dulu," ujarnya saat dijumpai di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, pada Jumat (4/10).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar, juga menegaskan akan menyelesaikan tugasnya sebagai MenPAN-RB.
"Wah nggak ngerti saya. Saya pokoknya sekarang sebagai menteri bekerja menunaikan tugas," kata Azwar Anas.
Terdapat isu bahwa kabinet Prabowo-Gibran akan memperluas jumlah kementerian dari 34 menjadi 44 kementerian.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memprediksi bahwa Prabowo Subianto akan segera mengumumkan susunan kabinetnya pada malam 20 Oktober 2024, setelah dilantik sebagai Presiden RI. Moeldoko berpendapat bahwa langkah ini diambil untuk menghindari kekosongan di kementerian sehingga program kerja dapat segera dimulai.
Alokasi Kursi Partai PAN
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Patrio, memberikan tanggapan mengenai alokasi kursi menteri untuk PAN dalam pemerintahan Prabowo Subianto.
Eko menyatakan bahwa Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, telah beberapa kali diundang oleh Prabowo untuk mendiskusikan susunan kabinet untuk periode 2024-2029.
"Kondisi kami masih fleksibel, tetapi komunikasi sudah pasti berlangsung. Pak Zul sebagai Ketua Umum PAN telah diajak berbincang oleh Pak Prabowo," ujar Eko saat ditemui wartawan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (3/10).
Eko tidak ingin memberikan jawaban yang jelas mengenai rumor yang beredar tentang kemungkinan PAN mendapatkan lima kursi menteri dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, dia menegaskan bahwa PAN akan mengutamakan kader-kader terbaiknya untuk mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo.
"Kami akan mengalokasikan orang-orang yang memiliki kompetensi di bidangnya, karena yang diutamakan adalah kabinet yang berkualitas," tambah Eko.
Di sisi lain, dia berharap agar PAN mendapatkan lebih banyak jatah menteri, mengingat dukungan PAN kepada Prabowo sejak pemilihan presiden 2014.
"Kami tentu ingin mendapatkan sebanyak mungkin. Kami sudah bersama beliau selama 15 tahun, dan telah banyak mendampingi beliau sejak tiga periode sebelumnya," kata Eko.