Putin ke Jokowi: Barat yang Kacaukan Produksi Pangan Global
Putin menyatakan Rusia siap memenuhi permintaan produsen pertanian di Indonesia dan negara-negara sahabat lainnya untuk pupuk nitrogen, fosfor, kalium, serta bahan baku untuk produksi tani.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan ketidakseimbangan pasar pangan dunia merupakan konsekuensi langsung atas kebijakan makroekonomi yang tidak bertanggung jawab dari beberapa negara.
Alih-alih mengakui kebijakan ekonominya salah, menurut Putin, negara-negara Barat justru makin mengacaukan produksi pertanian global dengan membatasi pasokan pupuk Rusia dan Belarusia.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Putin menanggapi kritik Biden terhadap perang di Ukraina? Meski banyak memuji Biden, Putin juga menyebut kecaman presiden AS itu atas perang di Ukraina "sangat menyakitkan dan keliru".
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
"Negara-negara Barat makin mengacaukan produksi pertanian global dengan memberlakukan pembatasan pada pasokan pupuk Rusia dan Belarusia," kata Putin dalam pernyataan pers bersama Presiden RI Joko Widodo, usai pertemuan keduanya di Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis (30/6).
Video pernyataan pers bersama itu dapat disaksikan melalui akun Youtube Sekretariat Presiden. Sementara transkrip pernyataan Putin dan Jokowi juga diunggah dalam laman resmi Presiden Rusia www.kremlin.ru yang terbuka untuk publik.
Putin menyampaikan negara-negara Barat juga menghambat ekspor biji-bijian Rusia ke pasar dunia, memperumit asuransi kapal, dan pembayaran bank berdasarkan kontrak perdagangan.
"Saya akan tekankan sekali lagi. Rusia telah dan tetap menjadi salah satu produsen dan eksportir makanan utama dunia," tegasnya.
Dia menyebutkan Rusia memasok produk pertanian ke 161 negara. Tahun lalu, Rusia mengekspor lebih dari 43 juta ton biji-bijian, termasuk 33 juta ton gandum.
"Tahun ini, kami mengharapkan panen biji-bijian yang baik, yang memungkinkan kami untuk meningkatkan pasokan kami ke pasar eksternal hingga 50 juta ton," jelasnya.
Putin menyatakan Rusia siap memenuhi permintaan produsen pertanian di Indonesia dan negara-negara sahabat lainnya untuk pupuk nitrogen, fosfor, kalium, serta bahan baku untuk produksi tani.
"Pangsa pupuk mineral Rusia di pasar dunia mencapai 11 persen dan melebihi 20 persen dalam beberapa varietas. Tahun lalu, kami mengirim 37 juta ton produk ini ke luar negeri," kata dia.
Putin menegaskan Rusia berniat untuk terus memenuhi, dengan iktikad baik, semua kewajiban kontraktualnya untuk pasokan makanan, pupuk, sumber daya energi, dan barang-barang penting lainnya. Dalam konteks ini, Rusia menganggap penting untuk memulihkan rantai pasokan yang terganggu oleh sanksi.
Baca juga:
Hasil Pembicaraan Jokowi dan Putin: Bahas Ukraina hingga Masalah Internasional
Jokowi Bertolak ke Abu Dhabi Seusai Bertemu Putin
Putin Jamin Keamanan Pasokan Pangan dari Rusia dan Ukraina
Bertemu Putin, Jokowi Tegaskan Indonesia Hanya Ingin Perang Segera Selesai
Jokowi Siap Jembatani Komunikasi antara Putin dengan Zelenskyy
Presiden Jokowi Bertemu Putin di Kremlin