Puting Beliung Sebabkan Sejumlah Rumah di Ogan Ilir Rata dengan Tanah
Angin puting beliung menyebabkan puluhan rumah rusak dan sebagian rata dengan tanah, Sabtu (23/10). Kerusakan bangunan tersebut terdeteksi di lima desa Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Angin puting beliung menyebabkan puluhan rumah rusak dan sebagian rata dengan tanah, Sabtu (23/10). Kerusakan bangunan tersebut terdeteksi di lima desa Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
"Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Ogan Ilir melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak bencana tersebut untuk dilakukan tindakan mitigasi," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan Ansori di Palembang, Minggu (24/10). Dikutip dari Antara.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Bagaimana angin puting beliung terbentuk? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Di mana angin puting beliung sering terjadi? Daerah yang berpotensi memiliki kecepatan angin tinggi dan dampak yang ditimbulkan dari angin puting beliung meliputi dataran luas dengan kelembaban tinggi dan perbedaan suhu yang besar, seperti Amerika Serikat bagian tengah dan selatan, khususnya di wilayah Tornado Alley.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa nelayan Bojonegara menjauh saat ada angin puting beliung? Kemunculannya ditandai oleh mendung hitam mirip jantung pisang. Ketika tanda ini muncul, mereka segera menjauh untuk keselamatan sehingga tidak terjadi kecelakaan laut.
Menurutnya, kondisi paling parah terjadi di Desa Sungai Lebung, di mana terdapat 16 rumah rata dengan tanah dan empat rusak berat.
Di Desa Sungai Lebung Ulu sebanyak tiga rumah rata dengan tanah, Desa Sungai Ondok satu rumah rata dengan tanah, Desa Harimau Tandang empat rumah rusak berat, dan di Desa Maju Jaya dua rumah rusak berat.
Sebagian besar rumah yang hancur tersebut merupakan rumah panggung yang berdiri di kawasan tanah rawa di Kecamatan Pemulutan Selatan, sehingga proses mitigasi membutuhkan waktu cukup lama, sejak kejadian pada Sabtu (23/10) petang hingga saat ini.
Pihaknya sudah menyiapkan bantuan berupa logistik untuk para korban dan berharap tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan bersama Klimatologi dan Geofisika sejak beberapa bulan terakhir ini menemukan bahwa potensi kebencanaan di Kabupaten Ogan Ilir sangat besar, khususnya bencana angin puting beliung.
Untuk mengelominasi dampak bencana tersebut masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan.
Bencana diperkirakan terjadi pada Oktober 2021 sampai triwulan pertama tahun 2022. Untuk itu diharapkan pemerintah daerah setempat aktif dalam mengingatkan masyarakat di daerahnya.
Baca juga:
Angin Puting Beliung Terjang Malangbong Garut, Pabrik Penggilingan Padi Ambruk
4 Rumah di Sinjai Rusak Diterjang Angin Kencang
4 Rumah Warga Rusak Akibat Angin Kencang di Bogor
BMKG Ingatkan Jawa, Bali Hingga Sulawesi Selatan Waspadai Cuaca Ekstrem
Puluhan Rumah di Serdang Bedagai Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Tiga Rumah di Aceh Barat Rusak Diterjang Angin Kencang