Putra Wali Kota Risma jadi korban pencurian modus pecah kaca
Putra Wali Kota Risma jadi korban pencurian modus pecah kaca. Sementara untuk kasus yang menimpa Fuada, Iqbal mengaku, dari pemeriksaan CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian, belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
Fuad Benardi, putra Wali Kota Surabaya, Jawa Timur Tri Rismaharini menjadi korban pencurian bermodus pecah kaca, Senin (7/8) malam, sekitar pukul 19.30 Wib. Akibat kejadian itu, laptop dan sejumlah surat berharga milik Fuad raib dibawa kabur pelaku.
Saat kejadian, Fuad tengah mengikuti rapat pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di GOR Sudirman, Jalan Kertajaya Indah, Surabaya.
Fuad mengetahui kalau menjadi korban pencurian, ketika juru parkir GOR Sudirman memberi tahu kejadian tersebut, untuk kemudian diteruskan dengan laporan polisi.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Iqbal yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan kejadian yang dialami putra wali kota tersebut. Bahkan, kata Iqbal, saat ini, pihaknya telah mengidentifikasi pelaku pencurian tersebut.
"Ada beberapa pemain lama yang sudah kita identifikasi. Kita sedang bekerja," kata Iqbal usai bertemu Wali Kota Risma di Balai Kota Surabaya, Selasa (8/8).
Menurut Iqbal, apa yang dialami Fuad, serupa dengan kejadian yang pernah terjadi di Wonokromo dan Kertajaya sekitar empat bulan lalu. "Kalau kita kerucutkan, pemainnya seringkli menyasar segmen mahasiswa dan lainnya," ungkap Iqbal.
Sementara untuk kasus yang menimpa Fuada, Iqbal mengaku, dari pemeriksaan CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian, belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
Namun dia yakin, saat ini anggotanya sudah berhasil mengumpulkan sejulah alat bukti lain di lokasi kejadian. "Mudah-mudahan pelakunya bisa kita tangkap secepatnya," tandasnya.