Q&A Mentan SYL: Idealisme, Diversifikasi Pangan, Hingga Hubungannya dengan Kemendag
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bercerita mengenai pentingnya prinsip dan idealisme bagi seorang pemimpin yang berada di lingkaran birokrasi. Cerita ini disampaikan SYL usai mendapat pertanyaan Rektor IPB, Arif Satria dalam program Q&A MetroTV, Minggu, 14 Mei 2023.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bercerita mengenai pentingnya prinsip dan idealisme bagi seorang pemimpin yang berada di lingkaran birokrasi. Cerita ini disampaikan SYL usai mendapat pertanyaan Rektor IPB, Arif Satria dalam program Q&A MetroTV, Minggu, 14 Mei 2023.
Menurut SYL, idealisme ibarat karang di tepi laut yang tetap berdiri kokoh meskipun terhantam ombak setiap saat. Idealisme harus menjadi kenyataan bagi setiap harapan yang tersimpan dalam benak rakyat. Pemimpin dan idealisme bagi SYL adalah dua sisi yang tidak bisa dipisahkan.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Yang paling penting kita harus mewujudkan kenyataan bagi setiap harapan rakyat. Dan birokrat itu harus berpikir memecahkan masalah. Pemerintah tidak bisa jalan sendiri, dia harus bersama rakyat dan menjaga kepercayaannya," ujarnya.
Disisi lain, SYL menjawab kecurigaan publik mengenai hubungannya dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Menurut SYL, selama ini hubungan kedua lembaga ini dalam kondisi baik. Hanya saja, kata dia, tugas Kementan dan Kemendag memang berbeda.
"Kementan ini bicara produksi dan tidak boleh gontok-gontokan dengan Kemendag. Kami harus bicara ketersediaan dan petani yang jumlahnya 41 juta. Tetapi dalam rangka menurunkan inflasi dan menormalisasi harga itu wajar negara harus tampil di situ. Kan konsumen kita juga banyak," katanya.
Pertanyaan berikutnya adalah mengenai diversifikasi pangan lokal sebagai pengganti makanan pokok. Di antaranya adalah gandum, sorgum, singkong dan juga tanaman lain yang tumbuh di seputar tanah kering Indonesia.
"Kan kita makan ini tidak harus beras. Sejak dulu kami ini orang-orang dari timur termasuk saya terbiasa dengan sagu itu bisa diformat menjadi makanan apa saja. Saya selalu katakan Indonesia itu negara yang cukup komplit," jelasnya.
(mdk/hhw)