Ramaikan HUT ke-106 Jayapura, Bupati Dedi jadi tamu spesial
Dalam acara itu selain memberikan sambutan, Dedi juga didaulat untuk mengisi acara dengan berkolaborasi.
Ada yang berbeda dari peringatan Hari Jadi Kota Jayapura ke 106 kali ini. Pasalnya acara itu bukan hanya dirayakan oleh warga asli Papua, tetapi dirayakan juga masyarakat sunda yang tergabung dalam Komunitas "Sunda Ngumbara".
Komunitas itu ternyata telah lama berdomisili di Papua. Dalam kesempatan itu komunitas tersebut juga mengundang Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sekaligus sebagai Budayawan Sunda.
Acara itu dihelat di Desa Koya Kecamatan Abepura Kota Jayapura, Provinsi Papua. Sabtu (19/3). Dalam acara itu selain memberikan sambutan, Dedi juga didaulat untuk mengisi acara dengan berkolaborasi bersama Dalang Wayang Golek, Yogaswara Sunandar Sunarya dari Lingkung seni Giri Harja 3.
Koordinator Komunitas 'Sunda Ngumbara', Jacky, mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengundang Dedi Mulyadi. Bupati Purwakarta itu telah dikenal sebagai budayawan yang berhasil memperkenalkan kebudayaan sunda di mata dunia.
"Saya sangat berterima kasih, kepada Pak Dedi Mulyadi yang bisa datang ke acara kami di Jayapura. Beliau ini sudah dikenal sebagai budayawan sunda yang memegang teguh nilai kesundaan, tidak hanya dalam pidato tetapi ia konsisten mengamalkan nilai-nilai kesundaan itu untuk diri dan masyarakatnya di Purwakarta," kata Jacky.
Dalam acara tersebut turut hadir Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Manoh dan Bupati Kerrom Selsius Watae. Dalam sambutannya, wali kota Jayapura menyampaikan apresiasi mendalam terhadap Bupati Purwakarta dan masyarakat Sunda di Papua. Menurutnya, hal itu sejalan dengan peribahasa dalam bahasa Indonesia dimana bumi dipijak maka disitulah langit dijunjung.
"Sampurasun masyarakat Sunda dan Bupati Purwakarta yang telah turut meramaikan Hari Jadi Kota Jayapura Ke 106," Kata Benhur dalam sambutannya.
Suasana haru muncul ketika Grup Musik Emka 9 membawakan sebuah lagu buah rasa Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang berjudul 'Surga di tanah Papua'. "Saya terus terang ingin menangis dan terasa merinding seluruh badan saya, sebagai putra papua saya merasa terhormat Bupati Purwakarta menulis lagu khusus untuk papua," Kata Benhur menambahkan.
Hubungan emosial Dedi Mulyadi dengan masyarakat Papua bukan terjalin kali ini saja melainkan sejak lama. Dedi bahkan sudah diberikan gelar 'Anak Adat' oleh Persatuan Kepala Suku Papua. Gelar tersebut baru pertama kali diberikan kepada orang yang berasal dari luar Papua.
Sementara itu, Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa sebenarnya penduduk Papua adalah saudara yang konsisten menanamkan nilai-nilai pancasila. Sehingga terbangun rasa saling menghormati baik antar suku maupun antar agama. "Kalau mau belajar tentang Pancasila ya di Papua tempatnya, masyarakat disini hidup berdampingan tanpa perselisihan ideologi," ungkap Dedi.
Dedi pun memberikan motivasi kepada masyarakat sunda yang berada di Papua untuk senantiasa selalu menjungjung dan menghormati serta mampu menunjukan sikap mental bahwa masyarakat sunda itu masyarakat yang damai. "Papua adalah salah satu tempat untuk mengamalkan nilai Silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh," Kata Dedi menambahkan.
Baca juga:
Dua kepala daerah di Papua sawer Bupati Dedi sampai Rp 45 juta
Ramaikan HUT ke-106 Jayapura, Bupati Dedi jadi tamu spesial
Bupati Dedi semprot kades, ada warga tinggal di gubuk sawah reyot
Bupati Dedi menangis dengar kisah pilu kehidupan ibu rumah tangga
Bupati Dedi ingin bahasa sunda jadi bahasa pergaulan
Ketika kerabat Dedi Mulyadi mesti turun pangkat
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Siapa Naja Dewi? Berikut adalah gambar Naja Dewi Maulana, anak tunggal Armand Maulana dan Dewi Gita.
-
Dimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dedi menggemukkan sendiri sapi tersebut di peternakan pribadinya di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang.