Rampas tas ibu hamil, 2 jambret nyaris tewas dihajar warga
Keduanya ditangkap dan dipukuli hingga babak belur, sepeda motornya pun dibakar massa yang marah.
Dua penjambret ini tidak pilih-pilih korban. Ibu hamil tua pun jadi sasaran mereka. Kedua pelaku Obiyanto (23), warga Jalan Bakti Luhur, dan Dian Pratama (16), warga Jalan Gaperta, tega merampas tas milik Maria (36), warga Jalan Perkutut, Medan Helvetia.
Tindak kejahatan terhadap Maria terjadi saat dia melintas di Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (15/9) siang. Perempuan ini menumpang becak bermotor sepulang berbelanja dari Pasar Petisah.
Saat itu, Obiyanto dan Dian Pratama yang berboncengan dengan sepeda motor Suzuki Satria FU memepet becak yang ditumpangi korban. Tas milik Maria ditarik paksa hingga perempuan itu terjatuh. Selain kehilangan tas, dia pun terluka. Dia sempat dikabarkan tewas. "Korban tidak meninggal, hanya luka luka," Kapolsek Sunggal AKP Aldi Surbansono.
Namun, aksi penjambretan ini tidak berlangsung mulus. Sepeda motor pelaku menabrak salah seorang sopir truk persis di depan SPBU di Jalan Sunggal, Tomang Elok.
"Waktu itu aku mau menyeberang. Tiba-tiba aku ditabrak," kata Ijun (52) sang sopir truk di lokasi kejadian.
Usai menabrak Ijun, kedua pelaku kemudian terjatuh. Dari belakang mereka, warga meneriaki keduanya sebagai pelaku penjambretan. Keduanya ditangkap dan dipukuli hingga babak belur, sepeda motornya pun dibakar massa yang marah.
"Untung ada orang intel, kalau tidak bisa mati dua-duanya. Tapi keretanya (motor) dibakar," kata Ijun.
Petugas Polsek Sunggal kemudian menyerahkan Obiyanto dan Dian Pratama ke Polsek Medan Baru. Hal ini karena TKP penjambretan masuk wilayah Medan Baru.