Rampok sadis pengincar mobil rental dibekuk
Uang hasil perampasan mobil dijual untuk beli pistol. Nantinya, mereka bakal beraksi lagi dengan mengincar mobil rental.
Dua perampok yang membuat sopir mobil rental terluka parah karena dibacok saat melaju di jalur pantura Jenarsari Gemuh Kendal, Jawa Tengah, dibekuk jajaran Reskrim Polres Kendal kurang dari 12 jam setelah kejadian. Satu pelaku berhasil ditangkap usai membacok korban, sedangkan satu lagi diamankan di rumahnya pada Minggu (7/6) malam.
Ternyata, aksi perampokan dengan kekerasan ini sudah direncanakan pelaku dan hasil penjualan mobil digunakan untuk membeli senjata api. Kedua tersangka yang berhasil ditangkap masing-masing bernama Muhammad Sakir dan Nur Kasan. Keduanya warga Desa Purwokerto Kecamatan Brangsong Kendal.
Muhammad Sakir ditangkap polisi usai kejadian setelah korbannya Saiful Mujab warga Kedungwuni Pekalongan melawan dan berteriak minta tolong. Sedangkan tersangka Nur Kasan diamankan polisi setelah rekannya menunjukkan tempat persembunyiannya di kampung halamannya di Kecamatan Brangsong, Kendal.
Otak perampokan mobil rental, Muhamad Sakir mengatakan sudah merencanakan aksinya. Dia sendiri menelepon korban yang mempunyai jasa persewaan mobil.
Muhamad Sakir kemudian mengajak Nur Kasan, dengan dalih akan memperbaiki CCTV. Senjata tajam jenis celurit dibelinya, saat perjalanan ke Tegal dan dibawa Nur Kasan.
Muhamad Sakir mengemudikan mobil korban bernomor polisi G 8430 GC dan Nur Kasan duduk di bangku belakang. Nur Kasan mengaku, diperintahkan muhamad sakir untuk membacok korban saat di perjalanan.
"Rencananya usai membacok korban saya akan diantar pulang dan menerima imbalan dari Sakir. Kalau celurit saya beli saat perjalanan dan dibuang saat saya pulang ke rumah," katanya.
Kasat Reskrim Polres Kendal, Iptu Fiernando Andriansyah mengatakan motif kedua tersangka yakni ingin memiliki mobil milik korban. "Dengan berpura-pura menyewa mobil kedua tersangka sudah merencanakan akan menghabisi korban saat perjalanan," ujarnya.
Dari pengakuan tersangka, mobil hasil pencurian akan dijual di luar daerah. "Selain uang dibagi dua dan digunakan untuk foya-foya tersangka Muhamad Sakir berencana akan membeli senjata api," imbuhnya.
Senjata api nantinya akan digunakan untuk melakukan aksi pencurian lagi dengan sasaran yang sama. Keduanya masih menjalani pemeriksaan untuk membongkar sindikat pencurian mobil rental dengan modus melukai sopir.
Sedangkan korban Saiful Mujab masih menjalani perawatan di RSI Weleri Kendal setelah mengalami luka bacok di pipi dan dagu serta mendapat puluhan jahitan.