Rampung Perbaikan, Kapal Selam KRI Cakra-401 Siap Beroperasi Lagi
Rangkaian Overhaul atau perbaikan menyeluruh KRI Cakra-401 diawali Sea Acceptance Test (SAT) di Perairan Utara Kota Situbondo, pada 11 September 2021.
Kapal Selam KRI Cakra-401 selesai dilakukan overhaul (OVH) atau perbaikan menyeluruh. Penyerahkan kapal tersebut dilaksanakan oleh CEO PT PAL Indonesia (Persero) Kaharuddin Djenod kepada Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Bambang Irwanto mewakili Kabaranahan Kemhan di Surabaya, Senin (21/2).
Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabaranahan Kemhan) Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari mengatakan kehadiran KRI Cakra-401 sangat ditunggu. Kapal selam itu menjadi pelengkap kebutuhan pertahanan NKRI.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa Monumen Kapal Selam dibangun? Monumen ini dibangun untuk memperingati keberanian pahlawan Indonesia, khususnya dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
“Hal ini seiring dengan program pemerintah, mewujudkan Industri Pertahanan Dalam Negeri yang unggul, untuk memajukan Indonesia yang dapat bersaing di kancah Industri Perkapalan Internasional," kata Yusuf dikutip dalam laman Kemhan.go.id, Rabu (23/2).
Yusuf juga berterima kasih kepada direktur utama PT. PAL Indonesia (Persero). Komandan Satgas Overhaul KRI Cakra-401 dan staf serta seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi.
Rangkaian Overhaul atau perbaikan menyeluruh KRI Cakra-401 diawali Sea Acceptance Test (SAT) di Perairan Utara Kota Situbondo, pada 11 September 2021.
Perbaikan kapal selam itu melalui berbagai macam proses. Mulai dari proses pergantian baru dan perbaikan secara menyeluruh pada badan tekan atau hull. Kemudian, sistem mekanik dan elektrik, sensor maupun deteksi serta sistem persenjataan.
Kapal selam buatan Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) Jerman ini selama proses pelaksanaan SAT telah menyelesaikan uji penyelaman maksimal. Kemudian, pada kecepatan maksimal di bawah dan atas permukaan.
Sejak 10 Oktober 2021, Kapal Selam KRI Cakra–401 telah melaksanakan uji penyelaman. Hal itu sebagai salah satu bagian terpenting dalam uji coba mengembalikan fungsi kapal selam.
Uji coba dilaksanakan di Perairan Panarukan Situbondo. Dalam pengujian itu, kapal selam mampu mencapai indikator kelaikan operasi.
Suksesnya uji penyelaman KRI Cakra-401, juga ditandai dengan kemampuan pencapaian balingan secara maksimum. Sehingga secara keseluruhan, uji penyelaman telah memenuhi indikator performansi yang diharapkan.
Selain itu, KRI Cakra–401 telah melaksanakan uji sistem sensor dan deteksi serta sistem penembakan torpedo, sehingga dinyatakan siap melaksanakan tugas operasi.
(mdk/ray)