Rancang Anggaran 2025, Pemkot Cilegon Targetkan Pengelolaan Transparan dan Efektif
Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon terus mempersiapkan transformasi anggaran tahun 2025 dengan langkah strategis dan kredibel.
Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon terus mempersiapkan transformasi anggaran tahun 2025 dengan langkah strategis dan kredibel. Dalam rapat yang digelar di Aula Setda pada Senin (18/11).
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Cilegon, Nana Supiana, menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran untuk menghadapi tantangan fiskal yang semakin kompleks.
- DPUPR Kota Cilegon Maksimalkan Infrastruktur untuk Tekan Angka Stunting
- Dorong Pembangunan Berkelanjutan, Pemkot Cilegon Apresiasi Wajib Pajak Daerah
- Genjot PAD Lewat Digitalisasi, Pemkot Cilegon Optimis Capaian 91% di Akhir Tahun 2024
- Kemendagri Dorong Penguatan Kota Cerdas dan Berkelanjutan Melalui Inovasi Teknologi
Rapat tersebut, yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Maman Mauludin dan Kepala BAPD, yang fokus pada identifikasi potensi angka anggaran sebesar Rp357 miliar. Angka tersebut menjadi langkah awal untuk menyelaraskan kebutuhan belanja daerah dengan proyeksi pendapatan yang realistis.
Nana menyebutkan, hasil evaluasi bersama DPRD menunjukkan adanya potensi peningkatan defisit anggaran yang perlu diantisipasi dengan cermat. “Sinkronisasi antara belanja dan pendapatan harus diperkuat, sehingga angka yang diajukan ke DPRD memiliki dasar yang rasional,” ujar Nana, seraya meminta BPKAD dan BAPEDA berperan aktif dalam memastikan data yang komprehensif dan analisis anggaran yang akurat.
Selain itu, Nana menyoroti arahan Presiden Prabowo dalam Rakornas di Sentul Convention Center, yang menekankan efisiensi anggaran tanpa mengurangi esensi kegiatan pemerintahan. “Kegiatan seperti sosialisasi, seminar, perjalanan dinas, hingga pengadaan alat tulis kantor (ATK) akan ditinjau ulang agar tetap proporsional dan berorientasi pada penghematan,” tegasnya.
Rencana Paripurna DPRD yang semula dijadwalkan pada hari yang sama ditunda guna memberikan waktu bagi Pemkot untuk menyempurnakan konsolidasi data. Nana optimistis persiapan anggaran, termasuk alokasi dana hibah untuk KPU dan Bawaslu, akan selesai dalam delapan hari ke depan.
Selain aspek anggaran, Nana juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas ASN, mencegah praktik politik uang, dan memastikan netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024. "Netralitas ASN dan validitas data pemilih akan menjadi prioritas, karena ini bagian dari tanggung jawab kami untuk menjaga demokrasi yang sehat," tambahnya.
Komitmen Pemkot Cilegon terhadap pengelolaan anggaran yang transparan dan efisien ini diharapkan mampu mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Dengan perencanaan matang yang melibatkan semua pihak, Pemkot optimistis dapat menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik demi kemajuan bersama